BANJARMASIN- Dalam memperingati Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan sambangi “Rumah Banjar, Kamis (2/5).
Kedatangan mereka salah satunya mendesak pemerintah daerah agar melakukan pemerataan lapangan pekerjaan terhadap kaum buruh, terutama guru honorer.
Diterima oleh Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), M. Lutfi Saifuddin. Ia menaggapi hal itu dengan serius. Terlebih, Komisi IV yang membidangi terhadap masalah pendidikan ini terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru. Hal ini tertuang dalam berbagai kegiatan saat Komisi IV monitoring ke berbagai pelosok Sekolah di Kalsel.
Bang Lutfi sapaan hangatnya mengatakan, kenaikan upah para guru maupun kaum buruh yang lain menjadi salah satu point penting dari beberapa hal yang disampaikan oleh BEM Kalsel tersebut.
Menurutnya, meningkatkan upah para buruh adalah solusi utama dalam memecahkan permasalahan terhadap peningkatan kesejahteraan tersebut.
Dirinya mengakui, aspirasi dari BEM Kalsel ini merupakan hal yang sama dengan yang dirasakan Komisi IV. sepuluh tuntutan yang disampaikan akan di tindaklanjuti ke tingkat nasional.
"Apapun aspirasinya, wajib hukumnya kami tindaklanjuti. Ini sama seperti yang kita rasakan,” tutur politisi Partai Gerindra itu.
Ia berharap, aksi ini menjadi pemicu agar pemerintah daerah lebih konsen lagi terhadap dunia pendidikan.
"Kami akan bagi sesuai Komisi yang membidangi dari seluruh tuntutan,” jelas Lutfi. (sar/mah/jp).
