KANDANGAN- Setelah sebelumnya mengikuti misi dagang di Yogyakarta, kali ini Kabupaten Hulu Sungai Selatan kembali mengikuti Misi Dagang The International Trade Meeting of South Kalimantan Province 2024 di Denpasar Bali, tepatnya di The Patra Bali Hotel Resort & Villas, Kamis (8/8).
Kegiatan misi dagang yang diselenggarakan oleh Provinsi Kalsel ini bertujuan meningkatkan promosi produk potensial daerah atau produk ekspor. Selain itu, juga untuk membantu mengenalkan produk-produk potensial daerah agar dapat memasuki memasuki pasar dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, H Ahmad Bagiawan, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai. Selain itu, yang paling penting pada kegiatan misi dagang ini adalah juga dihadiri oleh perwakilan kedutaan besar dan para pengusaha ekspor asal Bali.
Sedangkan untuk Kabupaten HSS sendiri dihadiri oleh Kepala Bappelitbangda HSS, M Arliyan Syahrial, Kepala Dinas Perdagangan HSS, Sudiono, dan Kepala Dinas PUTR HSS, Tedy Soetedjo.
Dalam kegiatan Misi Dagang The International Trade Meeting of South Kalimantan Province ini, Dinas Perdagangan membawa komoditas unggulan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yakni kayu manis, sirup dari kayu manis dan gula merah bubuk, serta aneka kerajinan tangan berbahan bambu.
Event ini dibuka oleh H Ahmad Bagiawan, Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalsel mewakili Gubernur Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya H Ahmad Bagiawan, menyampaikan, bahwa Kalimantan Selatan memiliki potensi keunggulan dari berbagai sektor mulai dari pertanian, perikanan, pertambangan hingga pariwisata.
"Kegiatan misi dagang ini, berbagai komoditas dipertawarkan meliputi sektor perikanan, mineral, kayu olahan serta produk lainnya. Sektor perikanan kita terkenal dengan kualitas hasil ikan tawar yang tinggi, sektor perkebunan kita unggul dengan produksi kelapa sawit, karet dan berbagai produk lainnya. Sehingga dengan Misi Dagang Internasional ini kita dapat memperkenalkan potensi unggulan tersebut kepada dunia untuk menarik investor menanamkan modalnya di Kalimantan Selatan," ucapnya.
"Kiranya para pedagang dan investor melihat secara langsung potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh Kalimantan Selatan dan berusaha di Kalimantan Selatan dengan harapan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan," lanjutnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan penyampaikan keunggulan komoditas unggulan kabupaten masing-masing.
Kepala Dinas Perdagangan Sudiono, di hadapan para pengusaha perwakilan kedutaan besar dan para pengusaha ekspor asal Bali mempresentasikan komoditas unggulan yang memiliki potensi untuk diekspor. (ari/jp).