TAMIANG LAYANG- Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Barito Timur mengadakan pertemuan rutin yang berlangsung di Kantor IAD Barito Timur, Jum'at (6/9) kemarin.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua IAD Barito Timur, Ny. Dina Yedivia Rum, dengan agenda utama sosialisasi bertema "Deteksi Dini Stunting dan Cara Pencegahannya".
Sosialisasi ini disampaikan oleh Henny Mardini, S.Km., M.Kes., dari Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur.
Dalam paparannya, Henny Mardini memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, gizi seimbang, serta bagaimana mengenali ciri-ciri awal stunting agar pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.
Dalam sambutannya Ketua IAD Barito Timur, Ny. Dina Yedivia Rum, menekankan peran penting anggota IAD sebagai pendamping suami sekaligus ibu bagi anak-anak.
"Sebagai istri pegawai kejaksaan, kita memiliki peran ganda. Meski sibuk, keluarga harus tetap menjadi prioritas utama," ujar Dina.
Ia berharap, sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para ibu di lingkungan IAD terkait stunting, sehingga mereka dapat menerapkan pola hidup sehat dan memberikan asupan gizi yang seimbang bagi putra-putrinya.
"Dengan edukasi ini, kita bisa lebih memahami penyebab dan cara mengatasi stunting. Pengetahuan ini sangat penting demi kesehatan anak-anak kita," harapnya.
Acara sosialisasi ini disambut antusias oleh para anggota IAD Barito Timur, yang turut mengapresiasi inisiatif untuk meningkatkan kesadaran terkait stunting di kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu yang memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. (zi/iwn/jp).