TAMIANG LAYANG- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Timur, Satya Hedipuspita, menegaskan, bahwa mulai besok, Selasa (24/9) setiap pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diharuskan menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
Hal itu diungkapkan Satya seusai pengundian dan penetapan nomor urut paslon, serta deklarasi kampanye damai yang berlangsung di halaman Kantor KPU setempat, Senin (23/9).
"Besok, para paslon mulai mengurus LADK mereka. Setelah itu, Rabu (25/9), mereka akan memulai kampanye," ujar Satya kepada awak media.
KPU Kabupaten Barito Timur juga terus berkomunikasi dengan masing-masing paslon terkait mekanisme kampanye yang harus dipatuhi. Selain itu, KPU sedang menyiapkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang difasilitasi oleh KPU.
"Kami sedang merancang APK yang difasilitasi KPU karena jadwal kampanye cukup padat," tutur Satya.
Kampanye sendiri akan dilakukan dengan beberapa metode, seperti tatap muka, media sosial, dan lainnya. Pada tahap kedua, kampanye melalui media elektronik akan dimulai sekitar akhir Oktober 2024.
Selain itu, Satya juga menyampaikan, bahwa KPU Bartim tengah melakukan sosialisasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang mencatat jumlah pemilih di Bartim sebanyak 84.797 orang. Jumlah surat suara yang akan disediakan per tempat pemungutan suara (TPS) akan ditambah dua setengah persen sebagai cadangan.
"Kami sedang menyusun data jumlah surat suara untuk Pilkada, dan hari ini akan kami sampaikan kepada KPU Provinsi Kalimantan Tengah," ujarnya.
Satya juga menyebut, bahwa KPU Kabupaten Barito Timur telah mulai menerima logistik Pilkada, seperti kabel tiep. Sementara untuk bilik dan kotak suara diperkirakan akan tiba paling lambat pada 3 Oktober 2024.
Lebih lanjut, KPU Kabupaten Bartim akan menyesuaikan foto paslon untuk surat suara, dengan target pencetakan dalam dua minggu ke depan.
"Kami harap semua persiapan bisa berjalan sesuai jadwal," demikian Satya. (zi/iwn/jp).