KUALA PEMBUANG- Pj Sekda Kabupaten Seruyan, Bahrun Abbas, hadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi daptar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, serta Bupati dan Wakil Bupati Seruyan pada Pilkada Serentak Tahun 2024.
"Saat ini tahapan Pilkada sudah selangkah lebih maju, dan hari ini sudah memasuki tahapan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT," ujar Bahrun Abbas usai menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Seruyan di Aula kantor Bappedalitbang setempat, Sabtu (21/9).
"Selanjutnya, akan kita informasikan kepada masyarakat jika ada yang tertinggal dan lain sebagainya," imbuh Bahrun Abbas.
Ia juga berharap, kepada masyarakat yang sudah terdaftar di DPT, agar benar-benar bisa ikut serta berpartisifasi aktif dalam penyelenggaraan Pilkada nantinya.
"Karena suara kita adalah menentukan lima tahun ke depan untuk pemimpin Seruyan," ujar Bahrun Abbas lagi.
Terkait permasalahan dinamika politik yang ada di Seruyan, kata Bahrun Abbas, untuk sementara masih dalam keadaan kondusif.
"Kita juga berharap kondisi Seruyan selalu aman, damai dan lancar hingga rangkaian Pilkada Seruyan selesai," harapnya.
Selain itu, Bahrun Abbas juga berharap, kepada masyarakat Seruyan agar selalu menjaga situasi dalam kondisi aman, damai dan tentram.
"Sementara untuk masalah-masalah yang lainnya, nanti sambil kita koordinasikan agar Pilkada di Seruyan ini bisa berjalan dengan lancar," ujarnya lagi.
Terkait untuk permasalahan data yang ada di Disdukcapil, lanjut Bahrun Abbas, baik data yang meninggal atau lain sebagainya, dan khususnya data yang meninggal semuanya ada disistem ketika ada laporan dari masyarakat dibarengi dengan surat keterangan.
"Hal ini yang harus diantisipasi, dan pastinya, data kematian itu masih belum banyak yang bisa di eksekusi di data Coklit karena masyarakat belum melaporkan kematiannya ke Dukcapil," ujarnya lagi.
Ia juga berharap, melalui program kartu kematian yang ada di Seruyan, sekiranya dapat menjadi salah satu langkah bagaimana agar supaya masyarakat mau melapor.
"Sehingga nantinya bisa dikeluarkan data kematiannya di Disdukcapil Seruyan," demikian Bahrun Abbas. (gan/jp).