MARABAHAN- Verifikasi Lapangan Germas Award Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2024, dilaksanakan di Aula Bappelitbang, Rabu (20/11).
Verifikasi dilakukan dengan paparan singkat Implementasi Germas di Barito Kuala oleh Kabid Kesmas Dinkes Batola, HM. Halimuddin. Kemudian, penyampaian profil Desa Karya Maju sebagai perwakilan Desa Germas oleh Pj Kepala Desa dan Sekretaris Desa.
Selain itu, juga dilakukan wawancara oleh tim penilai kepada tim forum Germas Kabupaten. Selanjutnya, tim verifikasi terjun ke lapangan bersama forum Germas Batola di Desa Karya Maju, Kecamatan Marabahan.
Ketua Forum Germas Kabupaten Batola yang diwakili oleh Kepala Dinkes Batola, Sugimin, mengungkapkan, bahwa Aksi Germas harus diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat.
Menurutnya, di Indonesia kini mengalami transisi penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain.
Meningkatnya kasus PTM, kata Sugimin, tentu akan menambah beban pemerintah karena penanganannya membutuhkan biaya besar.
Ia menjelaskan, pencegahan penyakit tergantung pada perilaku individunya, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat.
Terwujudnya Germas juga diperlukan adanya keterlibatan aktif dari seluruh komponen baik pemerintah pusat, daerah, sektor non pemerintah, dan masyarakat.
Untuk itu, Sugimin berharap, perlu adanya sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
"Saat ini sudah ada pojok Germas di Dinkes yang menyediakan alat olahraga seperti treadmill, pemeriksaan PTM yang dijadwalkan setiap satu minggu sekali serta diikuti setiap SOPD mengisi form untuk pemeriksaannya," terangnya.
Sugimin mengatakan, bahwa Pojok Germas itu diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) dan telah memeriksa seluruh Pejabat Esselon II.
"Dengan adanya Pojok germas diharapkan terjalinnya 5K yaitu, komunikasi, koordinasi, kolaborasi, kerjasama dan komitmen antar pegawai maupun SOPD,” harap Sugimin.
Adapun langkah-langkah Germas yang menjadi panduan dalam menjalani Pola Hidup Sehat antara lain, ujar Sugimin, diiringi dengan melakukan aktifitas fisik, budaya konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan menjaga kebersihan lingkungan.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai, Hj Syarkiah, Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan Jiwa Dinkes Provinsi Kalsel, menyampaikan, bahwa tujuan penilaian Germas adalah mendata Implementasi Kebijakan Germas di Daerah dengan memberikan reward bagi kabupaten/kota dalam Implementasi Kluster Germas.
"Serta memberikan masukan dan saran bagi SOPD pelaksana kegiatan Germas," ungkapnya. (wke/mah/jp).