TAMIANG LAYANG- Empat dari sembilan desa di Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, telah mulai menggunakan dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA), baik ADD maupun DD Tahun Anggaran 2024 untuk mendukung pembangunan di wilayah mereka.
Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Paju Epat, Fredy Tangkasiang, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/4/2025).
"Dana SILPA Tahun Anggaran 2024 sudah bisa dimanfaatkan karena APBDes masing-masing desa telah sah dan diposting,” kata Fredy.
Menurutnya, dana tersebut sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan fisik, seperti infrastruktur desa.
"Selain penggunaan SILPA, seluruh desa di Kecamatan Paju Epat juga telah mengajukan pencairan tahap satu Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025," tambah Fredy.
Fredy mengimbau para kepala desa dan perangkatnya agar memanfaatkan APBDes sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Ia juga menekankan pentingnya disiplin administrasi dan ketaatan terhadap regulasi yang berlaku.
"Pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan perencanaan agar hasilnya optimal. Jangan sampai keluar jalur,” tegas Fredy.
Fredy juga mendorong desa untuk memberdayakan masyarakat lokal, khususnya sebagai tenaga kerja dalam pembangunan fisik.
"Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan warga sekitar," demikian Fredy Tangkasiang. (iwn/jp).