JAKARTA- Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta, Senin (28/4/2025).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring realisasi anggaran Triwulan I Tahun Anggaran 2025 serta memperkuat fungsi pengawasan terhadap kinerja perangkat daerah.
Rombongan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Habib Hamid Bahasyim. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Komisi I untuk memastikan bahwa program kerja dan penggunaan anggaran di Badan Penghubung Provinsi Kalsel berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Kegiatan monitoring ini juga bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program-program pemerintah daerah.
Komisi I berharap seluruh penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalsel.
Setibanya di Badan Penghubung, rombongan Komisi I DPRD Kalsel diterima langsung oleh Kasubbag TU Badan Penghubung Provinsi Kalsel, Hendra Saputera.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Badan Penghubung menyampaikan berbagai informasi terkait capaian program dan realisasi penggunaan anggaran selama Triwulan I Tahun 2025.
Selama diskusi berlangsung, Komisi I menyoroti pentingnya peran Badan Penghubung sebagai ujung tombak representasi daerah di tingkat nasional. Tidak hanya soal administrasi dan koordinasi, tetapi juga dalam memperkenalkan potensi Kalsel kepada masyarakat di ibu kota.
“Peran Badan Penghubung sangat strategis. Kami berharap keberadaannya benar-benar menjadi wajah Kalsel di Jakarta, sekaligus menjadi jembatan untuk memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya kita kepada masyarakat luas,” ujar Habib Hamid Bahasyim.
Komisi I juga mengapresiasi capaian Badan Penghubung yang berhasil membawa Anjungan Kalimantan Selatan di TMII meraih penghargaan sebagai anjungan terbaik se-Indonesia pada ajang Apresiasi Anjungan Daerah Terbaik 2025. Prestasi ini dinilai menjadi bukti nyata keberhasilan dalam memperkenalkan budaya Kalsel di tingkat nasional.
Menurut Komisi I, potensi wisata dan budaya Kalsel sangat besar dan layak untuk diperkenalkan secara lebih luas. Peran Badan Penghubung dinilai strategis dalam membangun citra positif daerah, menarik minat wisatawan, sekaligus memperluas jaringan kerja sama antar daerah.
Selain itu, kunjungan kerja ini juga menjadi momentum bagi Komisi I untuk mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi Badan Penghubung dalam menjalankan tugasnya. Berbagai masukan dan saran disampaikan agar ke depan Badan Penghubung dapat bekerja lebih optimal. (sar/mah/jp).