BANJARMASIN- Dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melaksanakan bakti sosial, kesehatan dan pasar murah yang digelar dihalaman Polresta Banjarmasin, Senin (28/4/2025) pagi.
Ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan sembako secara simbolis, kegiatan ini berlangsung hangat dan meriah, dihadiri Wakil Gubernur Kalsel beserta Forkopimda Kalsel, Pj Walikota Banjarbaru, Walikota Banjarmasin, Bhayangkari dan bersama ratusan buruh sebagai wujud rasa syukur dan kebersaman dalam menyambut May Day pada 1 Mei mendatang.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Polda Kalsel serta selamat kepada para buruh yang sebentar lagi akan menyambut May Day.
“Ini merupakan bentuk kepedulian nyata Kepolisian Daerah kita terhadap teman-teman pekerja, dan selamat karena sebentar lagi akan menyambut hari buruh, terimakasih telah berkontribusi untuk Banua kita yang tercinta ini,” ucap Wagub Hasnuryadi.
Menurut Wagub, tema pasar murah yakni “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” ini mengandung makna akan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengusaha dan buruh atau pekerja.
"Sinergi ini penting dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus mendorong produktivitas nasional secara berkelanjutan. Dengan kebersamaan inilah kita dapat menghadapi tantangan ekonomi global sekaligus mewujudkan masa depan lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat terutama di Kalsel,” terangnya.
Hasnuryadi berharap, momentum ini dapat memberikan manfaat serta mempererat solidaritas sosial antar elemen masyarakat.
"Mari kita jaga kerukunan dan kekompakan, terutama bagi para buruh atau pekerja dengan pemerintah dan tentu saja para pengusaha, untuk berkomitmen meningkatkan produktivitas kerja demi kemajuan Banua Kalsel dan Bangsa Indonesia,” jelas Hasnuryadi.
Sebelumnya, Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, mengatakan dari momen ini, pihaknya ingin meringakan beban masyarakat khususnya para buruh, mengingat saat ini ekonomi tengah sulit.
"Kami bersama forkopimda Kalsel, berharap dari kegiatan bisa meringankan para buruh, kita ketahui ekonomi saat ini sedang sulit,” ujar Kapolda.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia FSPMI Kalimantan Selatan, Yoeyoen Indarto berharap, adanya Desk Ketenagakerjaan yang resmi diluncurkan Polri. Bisa menjadi wadah penyelesaian sengketa dan saluran keluhan mereka, serta memberikan kepastian hukum dan perlindungan hak-hak buruh.
"Kami berharap, Polri serius menangani tindak pidana ketenagakerjaan, perlindungan hukum bagi kami, tidak hanya sekadar ada, tetapi juga benar-benar efektif dalam menyelesaikan sengketa dan melindungi hak buruh,” katanya.
Dalam kegiatan ini, Polda Kalsel menyiapkan 1.000 paket sembako untuk dibagikan kepada buruh, para buruh yang hadir juga mendapatkan cek kesehatan gratis, hingga donor darah. (end/iwn/jp).
