BATOLA- Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi PKS H Taufik Rahman, melaksanakan reses masa sidang ke-II tahun 2025 di Desa Belandean, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Ahad (18/05/2025).
Sebagai Anggota Komisi II yang membidangi pertanian, perkebunan dan peternakan, H Taufik Rahman hadir untuk mendengar langsung berbagai aspirasi dan keluhan dari masyarakat di daerah pemilihannya.
Dalam dialog yang berlangsung terbuka, warga Desa Belandean menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak. Seperti perbaikan akses jalan usaha tani, peningkatan sarana pertanian, serta pengadaan penggilingan padi semi modern dalam menunjang para petani dalam mengolah hasil padinya di jual menjadi beras, juga penyediaan fasilitas kesehatan seperti ambulan dan manteri.
Kegiatan reses ini disambut antusias oleh warga, perangkat desa, BPD, LPM, Gapoktan, P3A, Linmas, Brigader Pangan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Belandean.
Kepala Desa Belandean, Elly Rahmah, menyampaikan ucapan terima kasih karena desanya menjadi lokasi kegiatan reses Anggota DPRD Provinsi Kalsel, H Taufik Rahman pada hari ini yang berjalan lancar.
Dia juga menyampaikan, langsung kebutuhan mendesak dari masyarakat yaitu, sarana kesehatan mobil ambulance dan tenaga kesehatan manteri untuk menunjang layanan kesehatan warga yang sakit.
"Karena saat ini kalau ada warga yang melahirkan harus menggunakan sarana transportasi darat menuju ke Puskesmas Berangas maupun rumah sakit, karena jarak tempuh cukup jauh dari Desa," ujarnya.
Senada, LPM Desa Belandean, M. Ardani mengungkapkan, adanya masalah penyakit padi tungro yang menyerang tanaman warga.
"Melalui kehadiran H Taufik Rahman pada reses hari ini, kami berharap dapat memberikan solusi terkait serangan penyakit padi yang di rasakan oleh para petani khususnya Desa Belandean," harapnya.
Sementara itu, Mahliandi, Sekretaris Gapoktan Desa Belandean, mengusulkan pembangunan pabrik padi semi modern. Menurutnya, Desa Belandean memiliki lahan pertanian yang cukup luas di wilayah Kecamatan Alalak.
"Sehingga dengan keberadaan fasilitas pengolahan padi modern akan sangat membantu petani dalam mengolah hasil padi menjadi beras, dan harga jual hasil pertanian akan lebih meningkat," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan reses ini, Mahliandi berharap, aspirasi yang disampaikan dapat diakomodir dan ditindaklanjuti oleh wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalsel.
"Tujuannnya untuk kemajuan Desa Belandean khususnya di sektor pertanian, perkebunan dan pelayanan dasar masyarakat," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, H Taufik Rahman menyampaikan, akan membantu meneruskan usulan warga ini ke pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
"Apa yang diminta dan diusulkan masyarakat akan ulun sampaikan,” ucap Taufik Rahman.
Ia juga menegaskan, akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalsel terkait serangan hama padi para petani.
"Hal ini agar nantinya segera di tindaklanjuti oleh dinas terkait," ujar H Taufik.
Sementara untuk penunjang alat penggilingan padi semi modern dan peningkatan jalan usaha tani, H Taufik Rahman meminta untuk segera di buat akan proposalnya.
"Dan selanjutnya agar bisa di masukan segera dalam usulan," demikian H Taufik Rahman. (lim/jp).
