KUALA PEMBUANG- Kabupaten Seruyan tahun ini menerima program cetak sawah ribuan hektare dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI.
Penerimaan program itu ialah hasil inisiator dari Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Seruyan, Muhammad Yusuf, yang telah memfasilitasi dan menjembatani langsung masyarakat petani di Seruyan ditingkat pusat.
"Tiga bulan ke depan ini yakni pada triwulan pertama, ada sebanyak 3.000 hektare program cetak sawah dilaksanakan di Kecamatan Seruyan Hilir. Sementara untuk Kecamatan Seruyan Hilir Timur sebanyak 1.500 hektar," kata Muhamamd Yusuf di Kuala Pembuang, Jum'at (9/5/2025).
Sedangkan pada triwulan kedua, lanjut dia, informasi dari Dinas Pertanian Provinsi Kalteng, daerah program cetak sawah lanjutan meliputi Hanau, Benua Usang, Derangga dan sebagian di kawasan Danau Sembuluh.
"Program ini pembiayaannya murni dari APBN. Saya sebatas mengusulkan, menjembatani dan memfasilitasi. Alhamdulillah, melalui program cetak sawah ini kita kebagian hampir Rp150 miliar dana APBN masuk ke Seruyan melalui Dinas Pertanian," ujarnya.
Dia mengungkapkan, salah satu hal yang mendasari pemikirannya terkait program cetak sawah ini, karena Kabupaten Seruyan dulunya merupakan salah satu lumbung padi dan pernah menjadi daerah swasembada pangan paling tinggi se-Kalimantan Tengah.
"Sebenarnya perjalanan program cetak sawah ini oleh pemerintah pusat ada dua daerah di Indonesia yang ditunjuk yakni, Papua dan Kalimantan Tengah. Untuk Kalimantan Tengah, terfokus di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Alhmadulillah, Seruyan juga turut menerima program itu," ungkapnya.
Yusuf menambahkan, pengusulan awal luasan untuk program ini adalah seluas 10 ribu hektare. Namun, oleh kementerian dilakukan perampingan sebanyak 4.000 hektar. Sebab pada luasan itu status kawasannya adalah Hutan Produksi (HP).
"Artinya, program ini tidak bisa berjalan pada kawasan HP. Setelah saya cek di kementerian terkait lokasi kawasan HP dimaksud, posisi kawasannya berada dari arah lingkar kota Kuala Pembuang sampai kearah Segintung," jelasnya. (gan/jp).
