PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M. membuka secara resmi Pelatihan Teknis Penanggulangan Stroke bagi Dokter dan Perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas bekerja sama dengan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Palangka Raya, Selasa (22/4/2025).
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 21 – 26 April 2025 di Hotel Aquarius Boutique, Palangka Raya yang ini diikuti 30 orang peserta (dokter dan perawat), perwakilan dari seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Kapuas.
Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Stroke.
Pada acara pembukaan ini Kepala Dinas Kesehatan didampingi oleh Kepala Bidang P2P dr. H Ahmad Haspiani, M.M.Kes dan hadir juga Kepala Bapelkes Palangkaraya Idayati, SST.,MAP.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M., menyampaikan bahwa peran puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama sangatlah krusial dalam upaya pencegahan, deteksi dini, penanganan awal, hingga rujukan yang cepat dan tepat bagi pasien stroke.
Oleh karena itu, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat menjadi kunci dalam menekan angka kejadian dan komplikasi stroke di masyarakat.
Ia juga berpesan bahwa dari sisi program penanggulangan stroke ini penting juga diperhatikan perencanaan yang dituangkan dalam rencana kerja yang baik, dilaksanakan dengan memperhatikan kepatuhan terhadap SOP. Memudian seluruh hasil kerja dievaluasi dan didokumentasikan dengan baik kemudian dilaporkan melalui alur yang sudah ditentukan.
Selain memberikan sambutan dalam pembukaan.
Kepala Dinas Kesehatan juga berkesempatan menjadi nara sumber. Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari Kementrian Kesehatan dan organisasi profesi / dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu, yaitu spesialis (Neurologi, Syaraf, Gizi Klinis, Kejiwaan, Kesehatan Fisik Dan Rehabilitasi Medik). (hms/jp).
