BREAKING NEWS

Senin, 26 Mei 2025

Haul Ulama KH Muchtar di Ponpes Al Muhajirin Pemangkih HST, Gubernur : Cinta dan Hormat Kepada Ulama

HST- Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum, Ahmad Bagiawan menghadiri Haul ke-2 KH. Muchtar HS (Ayahanda Pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Amin dan Al Muhajirin Pemangkih) bersama ribuan jemaah di PP. Al-Muhajirin Pamangkih, Kabupaten HST, Senin (26/5/2025).

Sosok KH. Muchtar dikenal sebagai Pimpinan atau Pengasuh Ponpes Ibnul Amin Pamangkih yang kedua. Beliau dilahirkan 15 Ramadan 1361 hijriah atau bertepatan 25 September 1942 di Desa Mundar, Kecamatan Labuan Amas Utara. Sang ayah bernama H Salaman dan ibu Hj Andaluh.

Tercatat sejak 1958, KH Muchtar sudah aktif mengelola dan membina pondok salafiah tersebut bersama-sama KH. Mahfuz Amin yang merupakan pendiri sekaligus pimpinan pertama Pesantren Pamangkih.

Tampak hadir juga Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Muhajirin Pamangkih, Ustadz Barmawi atau Guru Kulur dan sejumlah jajaran perwakilan Forkopimda HST.

"Sehingga kita dapat berhadir di majelis peringatan haul yang ke-2 KH. Mochtar HS. Kita sangat bersyukur bahwa dari Bumi Kalimantan Selatan, telah lahir sekian banyak ulama. Di antaranya adalah KH. Mochtar HS, yang sedang kita peringati haul beliau yang kedua,” ucap Gubernur Kalsel, H Muhidin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III, Ahmad Bagiawan.

Kehadiran seorang ulama di tengah kehidupan kita, Gubernur mengungkapkan bahwa sosok yang sangat penting dan kita perlukan. Menurutnya, keberadaan ulama bagaikan lantera yang menerangi kegelapan.

Gubernur memandang bahwa berkat ulama, yang jahil menjadi cerdas. Berkat ulama, baginya tumbuh masyarakat yang beradab dan berakhlak. Berkat ulama pula, orang nomor satu di Kalsel itu menyebut persatuan dan kesatuan kita sebagai umat.

"Karena itu, kita selayaknya cinta dan hormat kepada ulama. Kita ikuti nasehat dan keteladan yang terpancar dari diri para ulama, baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada. Tuan guru KH. Muchtar HS, beliau memang sudah berpulang Kerahmatullah,” ungkap Gubernur.

Diakhir, Gubernur menyatakan, bahwa warisan ilmu, nasehat dan kemuliaan akhlak sosok KH. Muchtar HS akan selalu hidup ditengah kehidupan umat di Kalimantan Selatan. (mr/iwn/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes