BANJARBARU- Kepala Desa se-Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan turut menghadiri peresmian Koperasi Merah Putih yang digelar di Banjarbaru.
Peluncuran program strategis ini ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI, Yandri Susanto, Anggota DPR RI Dapil I Kalimantan Selatan, Pangeran Khairul Saleh, Gubernur Kalimantan Selatan H, Muhidin, dan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, Rabu (21/5/2025).
Dalam sambutannya Mendes PDT RI, Yandri Susanto, menekankan pentingnya momentum peluncuran Koperasi Merah Putih sebagai langkah strategis dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan berbasis desa.
Ia mendorong pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk aktif mengawal proses pembentukan koperasi di seluruh wilayah.
,Muscab atau musyawarah desa khusus menjadi syarat utama dalam pembentukan koperasi. Tanpa itu, pencairan Dana Desa tahap kedua tidak akan dilakukan,” tegas Yandri, merujuk pada Instruksi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Inpres dan Kepres Nomor 9 Tahun 2025.
Ia menjelaskan, bahwa setelah musyawarah desa, proses selanjutnya adalah pembuatan akta notaris dan pengajuan badan hukum. Hingga saat ini, hampir 30 ribu desa di seluruh Indonesia telah melaksanakan musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih.
"Target kami hingga akhir Mei 2025 harus selesai. Paling lambat bulan Juli, dan tepat pada Hari Koperasi tanggal 12 Juni, kami harapkan seluruh koperasi sudah berbadan hukum,” jelasnya.
Ia juga membuka opsi bagi koperasi lama untuk bergabung atau diaktifkan kembali melalui tiga skema: koperasi baru, gabungan koperasi lama, atau menghidupkan kembali koperasi yang mati.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional ini.
Ia menyebutkan, bahwa hingga 20 Mei 2025, musyawarah desa khusus telah dilakukan di 141 desa, dan 11 desa telah mengajukan permohonan legalitas badan hukum koperasi.
"Kami berharap langkah-langkah yang telah diambil dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ungkap H Muhidin.
Kehadiran para Kepala Desa se-Kecamatan Alalak dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat daerah dalam menyukseskan program nasional Koperasi Merah Putih sebagai wadah ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan. (lim/jp).