JAKARTA- Pemerintah Kabupaten Barito Utara menunjukkan komitmen kuatnya dalam pembangunan berkelanjutan melalui partisipasi aktif dalam Lokakarya Nasional UI GreenMetric 2025.
Berlangsung secara daring, Rabu (21/5/2025), Lokakarya ini menjadi wadah penting bagi pemerintah daerah untuk berbagi praktik terbaik dalam menciptakan kota yang ramah lingkungan.
Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, didampingi Kadis PUPR M. Iman Topik, dan Kadis Diskominfosandi Mochamad Ihksan, memaparkan strategi inovatif Kabupaten Barito Utara dalam pengelolaan sumber daya air.
Lebih dari sekadar pengelolaan, Barito Utara menekankan tata kelola air yang terintegrasi, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi yang berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya krusial dalam menghadapi krisis iklim, tetapi juga memastikan ketahanan pangan dan melindungi keanekaragaman hayati daerah.
Beberapa program unggulan dijabarkan. Antara lain pemeliharaan fungsi resapan air, pengendalian pemanfaatan sumber air, pengaturan daerah sempadan sumber air, rehabilitasi hutan dan lahan, serta penghematan dan pengendalian penguatan air tanah.
Puncaknya, Kabupaten Barito Utara telah menyusun master plan IKK Jingah yang telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI, menandakan langkah maju yang signifikan dalam pengelolaan air secara terencana dan berkelanjutan.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan Lokakarya Nasional GreeCityMetic UI ini juga diikuti oleh Pejabat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait secara zoom di Setda Kabupaten Barito Utara, di Muara Teweh. (dsk/my/jp).
