TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dusun Timur resmi meluncurkan Program Makan Bergizi (MBG), Senin (16/6/2025).
Kegiatan ini ditandai dengan penyaluran makanan bergizi untuk pelajar di sejumlah sekolah. Sebanyak 2.500 porsi makanan disiapkan.
Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P. Lelu, mengatakan bahwa program ini mencakup 3 TK, 6 SD, 3 SLTP, dan 1 SMK di wilayah Dusun Timur.
"Kita melakukan pengecekan mulai dari dapur, kebersihannya, proses pengantaran hingga ke sekolah-sekolah. Kita ingin memastikan semuanya berjalan sesuai standar," ujarnya.
Ari Panan juga menyoroti pentingnya kesiapan alat makan dari pihak sekolah dan orang tua.
"Kita minta sendok, garpu, tisu, air minum dipastikan tersedia. Tadi masih ada anak-anak yang belum bawa sendok, jadi kita minta tetap cuci tangan sebelum makan," ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya juga memberikan catatan terkait penyesuaian menu bagi anak-anak yang memiliki alergi makanan seperti telur atau daging ayam ras. Hal ini penting agar makanan yang disediakan tidak menimbulkan efek samping bagi peserta didik.
"Kita juga tekankan agar makanan tidak terbuang sia-sia, terutama jika ada siswa yang tidak hadir karena sakit atau izin," tambahnya.
Program ini dijalankan dengan pengawasan ketat, termasuk dari segi kebersihan dapur dan kesehatan makanan.
Menurut Ari Panan, dapur modern yang digunakan telah melalui penilaian dari BGN dan dipastikan aman serta dijalankan oleh tenaga yang berseragam dan higienis.
"Kita berharap dengan program ini, gizi anak-anak terjamin, tidak ada lagi kasus stunting di Barito Timur. Ini adalah bagian dari upaya kita menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Ari Panan menambahkan, bahwa penyaluran MBG menjadi 3.000 porsi pada bulan Juli seiring bertambahnya jumlah siswa baru. (iwn/jp).