TAMIANG LAYANG- Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur, Misnohartaku membuka secara resmi Musyawarah Cabang IV Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Barito Timur Tahun 2025 sekaligus HUT IBI ke-74, Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Barito Timur itu dihadiri unsur Forkopimda, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, Kepala Puskesmas, Bidan se-Barito Timur dan tamu undangan lainnya.
Bupati Barito Timur, Muhammad Yamin, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj Sekda Misnohartaku, menyampaikan bahwa acara ini adalah momen penting untuk menyatukan visi, misi, memperkuat komitmen dan merencanakan langkah ke depan demi kemajuan profesi bidan serta pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan di masyarakat, terutama di Barito Timur.
Menurutnya, profesi bidan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak. Peran strategis ini menjadikan bidan tidak hanya sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga sebagai pahlawan kemanusiaan dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.
"Dalam melaksanakan tugas mulia ini, saya ingin mengingatkan kita semua akan nilai-nilai yang terkandung dalam Mars dan Hymne Bidan yakni, pengabdian yang tulus, semangat pelayanan, dan kerja yang penuh keikhlasan," ujar Misnohartaku.
Dikatakan Misnohartaku, keikhlasan ini tidak hanya tentang melaksanakan tugas, tetapi juga tentang dedikasi hati dalam menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada setiap ibu dan anak dan semua pasien yang telah dilayani.
"Ingatlah bahwa setiap tindakan yang anda lakukan, sekecil apa pun memiliki dampak besar dalam kehidupan seseorang. Jadikan ini sebagai motivasi dan ladang amal untuk terus memberikan yang terbaik," katanya.
Dengan mengusung tema "Satukan langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti”, Misnohartaku juga menekankan pentingnya pengembangan diri. Menurutnya, di era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan berkembang dengan sangat pesat.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh bidan untuk selalu belajar, meningkatkan kompetensi, dan mengupdate ilmu baik melalui media online maupun offline, agar pelayanan yang diberikan tetap relevan, berbasis bukti, dan berdaya saing. Jadilah bidan yang adaptif terhadap perubahan dan proaktif dalam menghadapi tantangan," jelasnya.
Ia juga berharap, melalui musyawarah cabang ini, Ikatan Bidan Indonesia Cabang Barito Timur dapat terus meningkatkan sinergi, baik antar anggota, lintas program, lintas sektor, dan tentunya dengan pemerintah daerah.
"Bersama-sama kita dapat merumuskan kebijakan dan program yang mendukung peran dan tugas bidan, termasuk memperhatikan kesejahteraan dan pengembangan karir para Bidan. Semoga pada saatnya nanti juga terpilih ketua cabang yang baru yang dapat membawa organisasi ini untuk semakin berkembang dan solid, sehingga gaung dari IBI Bartim ini semakin terdengar dengan lantang melalui kegiatan dan peran serta yang produktif dan pro aktif yang pada akhirnya juga selaras dan mendukung visi dan misi Kabupaten Barito Timur," tutupnya. (iwn/jp).