TAMIANG LAYANG- Tim Peka ODGJ pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial (DPMDSos) Kabupaten Barito Timur yang digagas oleh Kabid Sosial, Tuberta Hartano mulai 2024 lalu hingga saat ini terus berjalan.
"Tim Peka ODGJ ini merupakan proper saya pada saat mengikuti PKA pada tahun 2024 lalu, dan hingga saat ini masih berjalan," ujar Tuberta Hartano, Kabid Sosial pada DPMDSos Barito Timur kepada wartawan ini, Sabtu (9/8/2025).
Terbaru kata Tuberta, pada Kamis (7/8/2025), Tim Peka ODGJ telah mengantar salah satu warga Barito Timur ke RSJ Kalawa Atei di Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah karena gangguan jiwa.
"Kami mendapat informasi dari keluarga bahwa ada keluarganya mengalami gangguan jiwa. Selanjutnya, Tim Peka ODGJ bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas setempat untuk sama-sama melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, dan dilihat dari keadaan umum, memang orang tersebut menunjukkan harus segera ditangani oleh pihak RSJ," ujar Tuberta.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait keaktifan BPJS-nya, dan ternyata tidak aktif. Lalu, kita aktifkan BPJS nya," tambah Tuberta.
Tuberta menjelaskan, bahwa sebelumnya orang ini juga pernah di rawat di RSJ beberapa tahun lalu dan kambuh lagi karena terjadinya putus obat.
"Mengingat hasil pemeriksaan menunjukkan harus segera ditangani. Maka dari itu, Tim Peka ODGJ bersama stakeholder terkait merujuk orang tersebut ke RSJ Kalawa Atei," terangnya.
Ia mengatakan, jika orang ini selesai pengobatan di RSJ, dan perlu di rehabilitasi di panti, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga.
"Apabila pihak keluarga setuju, maka kita akan mengubungi pihak panti untuk meminta orang tersebut direhab selama satu tahun," jelas Tuberta.
Tuberta juga mengimbau kepada masyarakat jika ada keluarganya yang mengalami gangguan jiwa agar bisa menghubungi Tim Peka ODGJ. Sehingga orang tersebut dapat ditangani segera mungkin. (iwn/jp).

















