BREAKING NEWS

Rabu, 06 Agustus 2025

GARDA Polres Barito Timur Kampanyekan “Rise and Speak” di SLBN Tamiang Layang

TAMIANG LAYANG- Guna meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri anak-anak penyandang disabilitas, Gerakan Aksi Reskrim Lindungi Anak (GARDA) Polres Barito Timur menggelar kampanye bertajuk “Rise and Speak” di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Tamiang Layang, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan yang dihadiri puluhan siswa, guru pendamping, serta relawan GARDA ini bertujuan mendorong anak-anak berkebutuhan khusus agar berani mengekspresikan diri, menyampaikan pendapat, dan melawan kekerasan seksual terhadap anak.

Koordinator GARDA Barito Timur, Bripka Fitriani M, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak, terutama anak penyandang disabilitas.

“Kami ingin menunjukkan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk didengar dan dihargai. Lewat kampanye ini, kami mengajak mereka berani tampil dan bicara,” jelas Bripka Fitriani saat ditemui usai kegiatan.

Selama kegiatan, para siswa diajak mengikuti berbagai aktivitas seperti permainan edukatif, bernyanyi bersama, serta mendengarkan cerita inspiratif dan dongeng edukatif. Aktivitas ini dirancang untuk membantu anak-anak merasa nyaman dan berani berkomunikasi.

"Metode edukasi kreatif menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan muppet dan boneka tangan yang terbukti efektif menarik perhatian siswa dan membangun interaksi positif," tuturnya.

Kepala SLBN Tamiang Layang, Ellyana Sari Setia Ningrum, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang digelar GARDA. Ia berharap, pendekatan seperti ini bisa rutin dilakukan.

“Anak-anak sangat antusias. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan. Ini jadi motivasi besar bagi kami sebagai pendidik,” kata Ellyana.

Kegiatan ini juga memberikan ruang diskusi singkat bagi para orang tua dan guru pendamping mengenai pentingnya peran mereka dalam membangun kepercayaan diri anak-anak.

"Kampanye Rise and Speak bisa memperluas kesadaran publik bahwa anak penyandang disabilitas juga memiliki hak dan kemampuan untuk bersuara serta berpartisipasi aktif dalam masyarakat," jelasnya. (iwn/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes