KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten Seruyan menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi yang ke-23 Kabupaten Seruyan yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Seruyan, Selasa (5/8/2025).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, dan dihadiri jajaran Pemerintah Provinsi, Anggota DPRD Provinsi Dapil Seruyan-Kotim, Mantan Bupati Seruyan, Sudarsono, Wakil Bupati Kotim, perwakilan kabupaten/kota se-Kalteng, pimpinan dan anggota DPRD Seruyan, para kepala organisasi perangkat daerah, camat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Gubernur Kalteng, H Agustiar Sabran, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wagub Edy Pratowo, menyampaikan atas nama Pemprov Kalteng mengucapkan selamat hari jadi yang ke-23 Kabupaten Seruyan.
"Seiring dengan bertambahnya usia. Semoga Kabupaten Seruyan semakin maju pembangunan daerahnya, dan semakin mantap pelayanan publiknya serta semakin sejahtera masyarakatnya," ujarnya.
Edy Pratowo juga mengapresiasi kepada Bupati Seruyan beserta seluruh jajaran atas proses pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung visi misi Bupati Seruyan dan Gubernur serta Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yaitu, menghantarkan harkat martabat khususnya warga masyarakat di Kalimantan Tengah, dengan Spirit Kearifan Lokal Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju dan Bermartabat Menuju Indonesia Emas.
"Fokus kami mendorong pembangunan merata dan berkeadilan, serta membangun mulai dari desa. Selain itu, kami ingin masyarakat Kalteng bisa merasakan dan menikmati hasil pembangunan yang berkualitas, baik dari pendidikan, kesehatan, pangan, ekonomi maupun kesejahtraan sosial," jelasnya.
Wagub Edy Pratowo juga menyampaikan, dengan program membangun desa ke kota, agar tidak ada lagi anak-anak yang tidak bisa bersekolah. Dalam artian kata tidak bisa lagi melanjutkan kejenjang perguruan tinggi. Maka dari itu, program Pemprov Kalteng mengharuskan minimal satu keluarga satu sarjana.
"Pada intinya program lima tahun ke depan akan melakukan upaya pembangunan dan perbaikan," tegas Edy.
Selain itu, ujar Edy, akses jalan menuju wilayah yang tidak bisa terhubung dengan baik akan dilakukan upaya pembangunan maupun perbaikan.
Dirinya juga menegaskan, upaya dalam rangka menghentikan penggunaan lalulintas atau muatan yang melebihi tonase agar akses jalan tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program makan bergizi gratis, dan melakukan siaga terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan.
"Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan karena berdampak bagi kesehatan dan itu melanggar hukum," tutup Edy Pratowo. (gan/jp).


















