KUALA KAPUAS- Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas menggelar acara pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan, pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Kapuas, serta pengukuhan Bunda PAUD dan Bunda Literasi se-Kabupaten Kapuas Tahun 2025, di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Senin (25/8/2025).
Acara berlangsung meriah dan penuh khidmat itu dihadiri oleh Bupati Kapuas, HM. Wiyatno, Ketua TP-PKK Kapuas, Ny. Siti Saniah Wiyatno, Wakil Bupati Kapuas, Dodo, Wakil Ketua I Ketua DPRD Kapuas, Berinto, unsur Forkopimda, Sekda Kapuas, Usis l. Sangkai beserta Ketua DWP, Kepala OPD, camat se-Kapuas, serta Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah, Hj Nunu Andriani Edy Pratowo.
Dalam sambutannya Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas, Ny. Siti Saniah Wiyatno, menekankan bahwa pelantikan dan pengukuhan ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum penting dalam estafet kepemimpinan gerakan PKK, Bunda PAUD, dan Bunda Literasi di Kapuas.
"PKK, Pokja Bunda PAUD, Bunda PAUD dan Bunda Literasi adalah mitra strategis penmerintah dalam membangun keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berdaya. Saya berharap seluruh pengurus yang baru dilantik dapat menjadikan amanah ini sebagai ladang pengabdian, bekerja dengan hati, serta bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat," ucap Ny. Siti Saniah.
Ia juga menekankan pentingnya peran PKK dalam menghadapi persoalan stunting, ketahanan keluarga, kemiskinan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan.
"Mari kita kuatkan koordinasi, tingkatkan kualitas kader, dan kobarkan semangat gotong royong agar PAUD di Kapuas semakin berkualitas dan literasi semakin membumi," jelas Ny. Siti Saniah.
Sementara itu, Bupati Kapuas, HM. Wiyatno, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
la menegaskan, bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah pondasi emas dalam membentuk karakter, sikap, dan potensi anak-anak di Kapuas.
"Kehadiran Bunda PAUD dan Bunda Literasi bukan hanya simbol, tetapi motor penggerak dalam meningkatkan layanan PAUD yang merata dan membangkitkan budaya literasi sejak dini. Membaca adalah jendela dunia, dan literasi adalah kunci untuk menciptakan generasi Kapuas yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing," tutur Bupati.
Bupati juga mengapresiasi inovasi Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas yang melaksanakan Gebyar PAUD Dikmas sebagai wadah kreativitas, inovasi, sekaligus kolaborasi antara satuan pendidikan, orang tua, PKBM, dan penmerintah.
"Semoga momentum ini memperkuat pijakan kita dalam mewujudkan 10 program pokok PKK, PAUD holistik integratif, serta budaya literasi yang mengakar di masyaraka," harapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Suwarno Muriat, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan program kerja PKK, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas.
"Tujuannya adalah memperkuat peran PKK, Bunda PAUD, dan Bunda Literasi sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan layanan pendidikan anak usia dini dan budaya literasi," ujarnya.
Selain pelantikan dan pengukuhan, kegiatan juga dirangkaikan dengan Gebyar PAUD Dikmas yang menampilkan kreativitas dan karya anak-anak, pendidik, dan warga belajar.
"Harapan kami, melalui kegiatan ini peran Bunda PAUD dan Bunda Literasi semakin nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak dan membangun budaya literasi keluarga di Kabupaten Kapuas," jelas Suwarno Muriat. (fah/hru/jp)
