TAMIANG LAYANG- Pemuda berinisial NR (35) warga Desa Maragut, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur yang tega membunuh ibunya sendiri bernama Jamilah (55) diduga karena dapat bisikan gaib.
"Tersangka mendapat bisikan gaib dan disuruh memilih dua pilihan di bunuh atau membunuh ibunya, atas bisikan tersebut kemudian disampaikan ke korban, dan korban tidak mau sembari berkata “kalau bisa jangan ada pertumpahan darah". Lalu, terjadi cekcok, kemudian tersangka mengambil pilihan untuk membunuh ibunya. Mengambil sebilah parang dan membacok secara brutal ibunya," kata Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Adhy Heryanto, dalam rilisnya yang diterima wartawan, Minggu (31/8/2025) sore.
Sebelumnya diwartawan, korban menghembuskan nyawanya karena diduga kehabisan darah. Sayatan ditangan dan kakinya membuatnya kehabisan darah.
Sementara informasi dilapangan kejadian cepat sekali. Warga dilokasi kejadian tidak ada yang mengetahui secara pasti.
"Kami mendapati laporan langsung datang ke lokasi kejadian membawa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Luka yang menyebabkan korban tidak bernyawa karena kehabisan darah akibat luka sayatan dibagian tangan dan kaki," kata Kapolres AKBP Eddy Santoso.
Sementara tetangga korban, Rusmani, mengatakan kejadian ini memang tidak ada yang mengetahui sama sekali. Karena saat itu sedang ada kegiatan warga melakukan Maulid Nabi Muhammad di mushola.
Mendapati informasi bahwa pelaku mondar mandir menggunakan parang. Setelah mendapati informasi baru saja melakukan aksi pembunuhan. Akhirnya warga melakukan penangkapan karena dikhwatirkan akan menyerang warga lainnya. Alhasil polisi yang datang langsung melakukan penangkapan dan sempat melakukan perlawanan.
"Saya tidak tahu secara pasti, tahunya pelaku bawa parang dan baru saja membunuh ibunya," tegasnya. (iwn/jp).

















