KUALA KAPUAS- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Usis I Sangkai melepas secara resmi Kontingen Pekan Daerah (PEDA) XIV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kapuas yang akan berlaga di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Pelepasan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pertanian Kapuas, Kamis (31/7/2025) ini turut dihadiri oleh jajaran Dinas Pertanian, pengurus KTNA, serta para peserta kontingen.
Bupati Kapuas, HM. Wiyatno, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Kapuas, Usis I Sangkai, menyampaikan rasa bangga kepada seluruh peserta kontingen.
"Kalian adalah duta Kabupaten Kapuas, representasi dari semangat, inovasi, dan kerja keras petani dan nelayan kita. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, menjalin silaturahmi, dan membawa pulang ilmu serta pengalaman yang dapat disebarluaskan untuk kemajuan daerah kita tercinta," ujarnya.
Sekda juga menegaskan pentingnya menjaga nama baik Kabupaten Kapuas dengan menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran, dan semangat kebersamaan selama mengikuti kegiatan.
Sekda juga berpesan kepada para pendamping dan pembina untuk senantiasa memberikan arahan dan dukungan penuh kepada anggota kontingen agar tetap prima secara fisik dan mental.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Edi Dese, menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas mengirim sebanyak 21 peserta, didampingi oleh 9 pendamping dan 5 orang peninjau. Kontingen ini akan mengikuti berbagai kegiatan pada PEDA XIV KTNA yang digelar di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Tujuan utama dari keikutsertaan dalam PEDA ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya petani dan nelayan andalan dari Kabupaten Kapuas melalui interaksi dan pertukaran ilmu dengan peserta dari kabupaten lain," ujar Edi.
la menjelaskan, bahwa ajang ini juga membuka peluang kemitraan dan kerjasama di bidang pertanian, mengingat Kabupaten Kapuas merupakan salah satu lumbung pangan terbesar di Kalimantan Tengah.
"Dari total baku lahan sawah seluas 45.000 hektare, hampir 50 persen lahan sawah provinsi berada di Kapuas. Kita juga menjadi daerah surplus dalam produksi beras," terang Edi.
Disebutkan, bahwa peserta mewakili lebih dari 2.000 kelompok tani yang telah terdaftar di sistem pertanian nasional. Dengan komposisi tersebut, PEDA ini menjadi kesempatan emas untuk menyerap pengetahuan baru, menjalin relasi, dan berbagi inovasi teknologi pertanian dan perikanan.
Sekedar diketahui, PEDA XIV KTNA merupakan ajang berkumpulnya para petani dan nelayan andalan dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah guna bertukar ilmu, teknologi, serta membangun jejaring kerja demi peningkatan sektor pertanian dan perikanan yang lebih maju dan berkelanjutan. (fah/hru/jp).
