MARABAHAN- Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi, hadir dalam audiensi kedua antara masyarakat Kecamatan Wanaraya dan pihak perusahaan terkait pengelolaan kebun sawit plasma di Desa Surya Kanta dan Desa Sumber Rahayu.
Kegiatan yang digelar pada Senin (22/9/2025) ini bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan yang sudah lama dirasakan oleh masyarakat setempat.
Audensi berlangsung di Desa Surya Kanta, Kecamatan Wanaraya, dengan fokus pada isu-isu yang telah menjadi keluhan warga selama bertahun-tahun.
Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi, mengungkapkan bahwa masalah yang dihadapi masyarakat sudah cukup lama, bahkan telah terjadi dua kali perjanjian terkait penyelesaian masalah ini, namun belum ada solusi yang memadai.
Menurutnya, hal tersebut wajar, mengingat bahwa setiap daerah pasti memiliki tantangan dan masalah yang perlu diselesaikan bersama.
"Intinya, wajar masyarakat sudah tidak tahan lagi, karena ini sudah dua kali dilakukan perjanjian terkait penyelesaian masalah ini. Kita ini dilahirkan dalam keadaan masalah. Jadi, kita tidak mungkin lepas dari masalah, tinggal bagaimana kita menyikapi masalah tersebut," ujar H Bahrul Ilmi.
H Bahrul Ilmi juga menambahkan, bahwa jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut, maka semua pihak akan rugi, baik itu masyarakat maupun pihak perusahaan.
Oleh karena itu, Bahrul Ilmi mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi yang saling menguntungkan.
"Marilah kita bergandengan tangan, saling mendukung, saling menghargai, saling menghormati, dan tentunya saling menguntungkan. Jika kita bisa mewujudkan itu, insya Allah masalah ini akan selesai dengan baik," jelasnya.
Audensi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk penyelesaian yang lebih baik bagi masyarakat maupun pihak perusahaan terkait.
"Audensi yang kami lakukan ini sebagai upaya untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pengelolaan kebun sawit di wilayah tersebut," demikian H Bahril Ilmi. (dsk/mah/jp).

















