KUALA PEMBUANG- Sesosok mayat pria ditemukan di Pantai Seribu Cemara Sungai Bakau Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah pada Jum'at (5/9/2025), sekira pukul 16.40 WIB.
Identitas korban diketahui seorang pria bernama Sefnat Onesimus (41) warga Jl. Banuriyadi Kadir No. 33 RT. 006/005 Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
Kapolres Seruyan, AKBP Hans Itta Papahit melalui Kasat Poliarud Polres Seruyan, AKP Sriyono, membenarkan penemuan seorang mayat pria di Pantai Bakau tersebut.
"Benar, telah ditemukan satu orang mayat pria di Pantai Bakau, yang mana diduga korban tenggelam karena melompat ke laut pada titik koordinat 03°18.087"S - 113°05.295T di Muara Perairan Sampit, Kabupaten Kotim. Korban adalah penumpang kapal KM Dharma Rucitra VI yang dioperasikan oleh PT Dharma Laut Utama, berlayar dari Sampit menuju Semarang," ungkap AKP Sriyono, di Kuala Pembuang, Sabtu (6/9/2025) pagi.
AKP Sriyono menjelaskan, kronologis kejadian berawal pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, KM. Dharma Rucitra VI berlayar dari Pelabuhan Sampit menuju ke Pelabuhan Semarang.
Sekitar pukul 06.10 WIB, korban mengalami kesakitan atau mengalami gangguan mental, dan sempat diperiksa kesehatan oleh mantri kapal.
Lalu, pukul 06.13 WIB, korban tiba-tiba berlari keluar dan langsung melompat ke laut. Petugas cleaning service kapal sempat menahan korban, tapi korban lebih dulu melompat ke laut. Security jaga segera melemparkan lifebuoy ditempat korban melompat ke laut.
Mendapatkan laporan dari security jaga, perwira jaga kapal melaporkan kejadian tersebut ke nahkoda. Lalu, nahkoda melakukan manuver untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Kapal bermanuver sebanyak 3 kali dan melaksanakan pencarian ditempat jatuhnya korban, tapi korban tidak ditemukan. Kemudian nahkoda melaporkan kejadian tersebut ke kantor cabang DLU Sampit.
"Setelah berkoordinasi dengan kantor cabang DLU Sampit, KM. Dharma Rucitra VI melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Semarang," ujar AKP Sriyono.
Selanjutnya kata AKP Sriyono, pada Jum'at korban dengan memakai sepatu putih, celana jeans biru dan kaos coklat di temukan oleh para saksi di Pantai Seribu Cemara Sungai Bakau dalam keadaan meninggal dunia.
Atas penemuan mayat tersebut, para saksi melapor ke Polres Seruyan. Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Tim Identifikasi Polres Seruyan datang untuk melakukan olah TKP. Lalu, mayat dibawa ke RSUD Kuala Pembuang untuk dilakukan visum.
"Keluarga korban menolak mayat untuk di autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," demikian AKP Sriyono. (gan/jp).

















