BUNTOK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 6 kecamatan wilayah Kabupaten Barito Selatan. Acara tersebut secara simbolis dibuka oleh Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, Sabtu (30/8/2025), di Lapangan Taman Iring Witu Buntok.
Sebelumnya, Wabup Khristianto Yudha dan jajaran mengikuti secara daring Gerakan Pangan Murah 7.285 kecamatan di seluruh Indonesia secara serentak, yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemkab Barsel bersama pemerintah pusat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional.
Ia menyebut, bahwa kegiatan yang digelar secara serentak di 6 kecamatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok di tengah masyarakat.
"Selain itu, juga memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pangan dengan harga yang stabil," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok sehari- hari.
"GPM ini menjadi bagian dari semangat gotong royong memperingati HUT ke-80 RI sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal," jelasnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Barito Selatan, Yoga Prasetianto Utomo, mewakili Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), mengatakan bahwa tim yang dibentuk pemerintah daerah untuk memantau dan mengendalikan inflasi di wilayah, memastikan harga barang dan jasa stabil, serta menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
"Saat ini tim TPID menyalurkan 27,5 ton beras merk SPHP seharga 50 ribu/5 kg, 950 kg gula pasir seharga 12.500/kg, dan 960 liter minyak goreng yang dijual dengan harga 12.500/liter, serta 3000 butir telur ayam ras dengan harga 1660/butir.
Usai acara pembukaan, didampingi unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Barsel, Hj Permana Sari, kepala organisasi perangkat daerah, Wabup Barsel, Khristianto Yudha meninjau GPM. (zi/jp).
