BUNTOK- Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya Samsuri menghadiri kegiatan penguatan, koordinasi dan komitmen pembinaan posyandu bersama lintas sektor dan TP Posyandu serta pengelolaan pustu dan posyandu dalam transformasi layanan primer tahun 2025, di Aula Setda Kabupaten Barito Selatan, Senin (27/10/25).

Turut hadir Asisten Setda Barsel, Ketua TP-PKK Barsel, Ketua DPW Barsel, Kepala OPD Pemkab Barsel, narasumber dari Dinas KesehatanProvins Provinsi Kalteng dan TP. Posyandu Provinsi Kalteng, Camat beserta Ketua TP-PKK, Lurah se-Kecamatan Dusun Selatan, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Barito Selatan, Perwakilan Kepala Desa terdekat, Danau Sadar, Sababilah, Sanggu dan Danau Ganting, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya, mengatakan sebagaimana diketahui bersama, transformasi layanan primer merupakan salah satu dari enam pilar transformasi kesehatan nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Menurut dia, pilar ini menekankan pentingnya memperkuat layanan kesehatan di tingkat paling dasar yaitu, di masyarakat, dimana Posyandu dan Pustu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau, merata, dan berkesinambungan. 

"Oleh karena itu, kegiatan hari ini sangat strategis dalam memperkuat koordinasi lintas sektor, komitmen pembinaan, serta sinergi antara Pemerintah, TP PKK, dan masyarakat untuk memastikan Posyandu dapat berfungsi secara optimal sebagai pusat kegiatan kesehatan keluarga dan masyarakat," ujar Eddy Raya. 

Ia menjelaskan, bahwa peran posyandu saat ini tidak hanya terbatas pada pelayanan ibu dan anak, tetapi telah berkembang menjadi Posyandu Terintegrasi, yang mengusung konsep "Satu pintu pelayanan kesehatan masyarakat".

Melalui transformasi ini, pelayanan posyandu akan mencakup aspek gizi, kesehatan lingkungan, penyakit tidak menular, kesehatan lansia, serta kesehatan remaja. 

"Untuk itu, diperlukan dukungan nyata dari seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, lintas sektor, hingga masyarakat agar Posyandu dapat berdaya, mandiri, dan berkelanjutan," terang Bupati Eddy Raya. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Eddy Raya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan di tingkat desa dan para kader Posyandu yang selama ini telah menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di desa dan kelurahan.

"Kader-kader inilah pahlawan kesehatan di tingkat akar rumput yang dengan ketulusan dan semangat gotong royong terus menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat," jelas Eddy Raya.

Eddy Raya berharap, melalui kegiatan ini, akan lahir komitmen bersama untuk memperkuat pembinaan Posyandu di seluruh wilayah Kabupaten Barito Selatan. Sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

"Mari kita wujudkan Posyandu yang aktif, mandiri, dan inovatif sebagai bentuk nyata keberhasilan transformasi layanan primer di daerah kita tercinta," jelas Eddy Raya.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, dr. Dadang, dalam laporannya menyampaikan bahwa terkait kegiatan ini, dinas kesehatan bersama 2 puskesmas yaitu, Puskesmas Baru dan Puskesmas Buntok telah melakukan pelatihan digital 25 keterampilan dasar kader posyandu melalui Aplikasi Plataran Sehat Kemenkes.

Ia menyebut, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dalam pembinaan posyandu, menumbuhkan komitmen bersama antara pemerintah daerah, lintas sektor, TP PKK dalam mendukung keberlangsungan Posyandu, memperkuat fungsi Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan terpadu yang mendukung transformasi layanan primer, mengoptimalkan pengelolaan dan fungsi Pustu serta Posyandu agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

Adapun sasaran kegiatan unsur lintas sektor, di antaranya pemerintah desa, Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, TP-PKK kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan, camat, Kepala UPT Puskesmas, serta perwakilan Kepala Desa terdekat. 

"Untuk paparan materi disampaikan oleh nara sumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dan TP Posyandu Provinsi Kalteng secara zoom," tutupnya. (mmc/zi/jp).