BANJARMASIN- Dalam rangka peningkatan upaya pencegahan korupsi, DPRD Provinsi Kalsel siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, usai mengikuti pembukaan pelatihan integritas sektor eksekutif dan legislatif di lingkungan Pemprov Kalsel, Rabu (29/10/2025).
Ia menegaskan, melalui fungsi pengawasannya, DPRD Kalsel siap melaksanakan hal-hal yang menjadi arahan KPK RI.
"Bagaimana menyikapi ini, DPRD sebagai pengawasannya siap bekerjasama dengan pihak terkait. Yang masih perlu peningkatan akan dijadikan pelajaran dan pengalaman. Insya Allah 2026 akan jadi lebih baik lagi," tutur politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
H Supian HK juga berharap, usai mengikuti pelatihan integritas ini, dapat semakin meningkatkan persepsi dan pemahaman semua pihak terhadap nilai integritas dan mengamalkannya dalam menjalankan tugas dan amanah yang diemban.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Muhidin, sangat bersyukur mendapatkan pencerahan dari KPK RI untuk eksekutif dan legislatif di lingkungan Pemprov Kalsel.
"Hasil paparan dan arahan dari Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi akan menjadi bahan dan dasar upaya peningkatan bersama," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, H Muhidin mengajak DPRD Kalsel untuk bekerjasama, baik dalam meningkatkan nilai integritas maupun terkait penggunaan APBD Kalsel ke depan agar bisa lebih baik melalui bimbingan KPK RI.
"Bagaimana untuk menyikapi hal-hal yang terjadi tadi. Mudah-mudahan kami dengan DPRD bisa bekerjasama dengan lebih baik untuk menyikapi hal-hal penggunaan anggaran yang ada di Kalsel," jelas mantan Walikota Banjarmasin periode 2010-2015.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Agung Yudha Wibowo, dalam paparannya menerangkan beberapa komponen yang harus menjadi perhatian bersama.
Melalui pelatihan integritas yang ditujukan kepada sektor eksekutif dan sektor legislatif, Agung berharap, dapat meningkatkan pemahaman tentang anti korupsi, memperkuat integritas, serta mendorong terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel.
Pelatihan Integritas yang berlangsung selama satu hari ini juga mengundang para istri Anggota DPRD Kalsel. Adapun materi yang diberikan, antara lain tentang penguatan komitmen menjaga integritas, delik pidana korupsi dan gratifikasi. (sar/mah/jp).












