BUNTOK- Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Barito Selatan Masa Bakti 2025-2028 resmi dilantik oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Tengah, dr. Dadang Baskoro Nugroho, spPD FINASIM, di Aula Kantor Bupati Barito Selatan, Sabtu (1/11/25).
Pelantikan ini juga dirangkai dengan peringatan HUT ke-75 IDI dengan mengusung tema "IDI Berkarya Membangun Kesehatan Bangsa".
Acara tersebut dihadiri Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya Samsuri, diwakili oleh Asisten I Setda Barsel, Rahmat Nuryadin, jajaran forkopimda, kepala OPD lingkup Pemkab Barsel, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Eddy Raya Samsuri dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Barsel, Rahmat Nuryadin, menyampaikan atas nama Pemkab Barito Selatan ucapan selamat kepada pengurus IDl yang baru dilantik.
"Semoga amanah ini dapat di jalankan dengan penuh tanggungjawab, dedikasi dan semangat kebersamaan demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Barito Selatan," ucapnya.
Menurutnya, tugas seorang dokter tidak hanya menyembuhkan penyakit, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas hidup masyarakat.
Ia menyebut, bahwa dalam beberapa tahun terakhir, para dokter telah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pandemi covid, masalah stunting hingga masalah angka kematian ibu dan bayi.
"Saya tahu perjuangan itu tidak mudah karena itu, atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Barito Selatan, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga esehatan, khususnya para dokter, atas kerja keras dan pengabdian yang tulus," tutur Rahmat.
Ia menegaskan, bahwa pemda berkomitmen untuk terus bersinergi dengan IDI dan juga memastikan pelayanan kesehatan di Barito Selatan semakin merata, dari kota hingga pelosok desa.
"Kami berharap IDI dapat berperan aktif dalam edukasi masyarakat tentang pola hidup sehat, pencegahan penyakit, serta peningkatan mutu pelayanan medis di fasilitas kesehatan kita," tegas Rahmat.
Ia juga berpesan kepada pengurus yang baru untuk terus menjaga marwah profesi dokter dengan integritas, kompetensi, dan empati.
"Menjadikan IDI bukan hanya wadah profesi, tetapi juga keluarga besar yang saling mendukung dan menguatkan, membangun bersama-sama komunikasi yang baik antara IDI dan pemda agar setiap program kesehatan bisa berjalan selaras, cepat, dan tepat sasaran," tandasnya. (mmc/zi/jp).












