KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan kembali menegaskan komitmennya dalam membangun infrastruktur publik yang modern dan representatif.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab Seruyan resmi memulai pembangunan Gedung Serbaguna Kuala Pembuang, yang akan menjadi pusat kegiatan masyarakat di jantung ibu kota kabupaten.
Acara peletakan batu pertama berlangsung pada Selasa, 4 November 2025, dipimpin langsung oleh Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, yang hadir bersama istri, wakil bupati Supian, jajaran pejabat Forkopimda, sejumlah anggota DPRD Seruyan, kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Ahmad Selanorwanda, menegaskan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bukti nyata semangat pemerintah daerah dalam menghadirkan fasilitas publik yang layak bagi masyarakat.
"Selama 23 tahun berdiri, Kabupaten Seruyan belum memiliki gedung pertemuan besar yang representatif. Kini, kami ingin menghadirkan fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pemerintahan, sosial, budaya, hingga kemasyarakatan,” ujarnya.
Bupati berharap, kehadiran gedung ini dapat memperkuat identitas Kuala Pembuang sebagai pusat pertumbuhan dan interaksi sosial di Kabupaten Seruyan.
"Gedung ini diharapkan menjadi ikon baru dan kebanggaan masyarakat Seruyan serta menjadi ruang publik yang multifungsi, modern, dan terbuka untuk semua,” tambahnya.
Proyek Ambisius Senilai Rp6,95 Miliar
Gedung Serbaguna Kuala Pembuang dibangun di Jalan Ahmad Yani, berdampingan dengan Islamic Center Kuala Pembuang, dengan luas bangunan 47 x 24 meter persegi. Proyek dikerjakan secara bertahap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, namun tetap menargetkan hasil maksimal dari sisi kualitas dan fungsi.
Plt. Kepala Dinas PUPR Seruyan, Afrizal Maulana, menjelaskan bahwa tahap pertama proyek ini telah mendapat alokasi dana sebesar Rp6,95 miliar, mencakup pekerjaan pondasi dan konstruksi atap.
"Proyek ini mulai dikerjakan sejak 1 September dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025. Kami pastikan semua berjalan sesuai spesifikasi teknis,” terang Afrizal.
Berdasarkan data proyek pembangunan ini dilaksanakan oleh CV. Sinar Fajar dengan nilai kontrak Rp6,95 miliar.
Gedung ini dirancang untuk menampung berbagai kegiatan besar seperti seminar, rapat pemerintahan, acara budaya, hingga kegiatan sosial lintas kecamatan.
Ikon Baru Menuju Seruyan Maju dan Berdaya Saing
Pembangunan Gedung Serbaguna Kuala Pembuang menjadi bagian dari strategi Pemkab Seruyan dalam memperluas ruang publik berkualitas dan memperkuat wajah ibu kota kabupaten sebagai pusat kemajuan.
Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa arah pembangunan di Seruyan tidak hanya fokus pada infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, tetapi juga pada penyediaan fasilitas publik yang inklusif dan berkelas.
Dengan kehadiran gedung serbaguna modern ini, Pemkab Seruyan berharap fasilitas tersebut akan menjadi simbol kemajuan, kemandirian, dan kebanggaan masyarakat Seruyan dalam mewujudkan visi “Seruyan Maju, Mandiri, dengan berdaya saing. (gan/jp).





