PURUK CAHU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Senin (29/12/2025).
Bupati Mura, Heriyus, bersama Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin, menyerahkan secara simbolis bantuan hibah tahun anggaran 2025 kepada pelaku UMKM di halaman Kantor Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Cabang Puruk Cahu.
Dalam sambutannya Bupati Mura, Heriyus, menyampaikan bahwa bantuan hibah berupa uang yang disalurkan pada hari ini merupakan salah satu program strategis Pemda dalam rangka mendorong pemulihan dan penguatan ekonomi daerah, khususnya sektor UMKM. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha dalam menambah modal kerja, meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, serta memperluas jangkauan pemasaran.
"Saya ingin menegaskan bahwa bantuan hibah ini bukan sekadar pemberian dana, tetapi juga merupakan bentuk kepercayaan Pemerintah kepada para pelaku umkm. oleh karena itu, saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara bijak, bertanggung jawab dan sesuai dengan peruntukannya,” jelasnya.
Pemkab Murung Raya berkomitmen untuk terus menerus mendukung pengembangan UMKM sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, serta seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan agar umkm dapat tumbuh secara sehat dan mandiri.
"UMKM merupakan salah satu pilar utama perekonomian daerah dan nasional," ucapnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Diskop UKM Peridag Kabupaten Mura, Roy Chahyadi, menyampaikan bahwa bantuan hibah ini merupakan realisasi dari program pemerintah daerah untuk memperkuat daya saing pelaku usaha lokal.
"Jumlah penerima bantuan yang ada sekarang adalah 200 pelaku usaha. Kemudian, untuk setiap pelaku usaha diberikan bantuan limbah sebesar Rp2.500.000. Sehingga total penyaluran bantuan hibah Kabupaten Murung Raya tahun 2025 sebesar Rp500 juta," ujarnya. (dsk/maya/jp).




















