KANDANGAN- Semangat perjuangan para pendahulu kembali hidup malam itu, ketika ratusan peserta berkumpul untuk memulai perjalanan yang bukan sekadar langkah fisik, tetapi juga perjalanan mengenang sejarah banua.
Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H Suriani, resmi melepas peserta Napak Tilas Telusur Jejak Pahlawan (NTJP), Jum'at, 12 Desember 2025 malam, di Lapangan Lambung Mangkurat.
Acara ini dihadiri unsur Forkopimda, Asisten I dan II Setda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, para camat, dan tamu undangan lainnya.
NTJP menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten HSS. Selain sebagai penghormatan kepada para pahlawan, kegiatan ini juga menguatkan rasa persatuan, menanamkan cinta tanah air, serta mengajak generasi muda memahami kembali jejak perjuangan di wilayah HSS.
Kegiatan ini digagas oleh Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten HSS sebagai bentuk upaya menghidupkan kembali semangat juang bagi penerus bangsa.
Pelepasan peserta ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Wabup Suriani setelah memimpin upacara resmi.
Dalam sambutannya Wabup Suriani, mengapresiasi penuh kegiatan ini.
"Pemkab Hulu Sungai Selatan mengapresiasi kegiatan ini bersama unsur terkait. Kegiatan ini memberikan semangat kepada generasi muda untuk lebih mengenal pejuang banua karena Hulu Sungai Selatan dikenal dengan kota pejuang. Oleh karena itu, kita harus menanamkan semangat juang kepada generasi muda di HSS,” ujarnya.
NTJP tahun ini diikuti para pelajar dan organisasi kepemudaan, dan berlangsung selama tiga hari, 12 hingga 14 Desember 2025.
Malam pertama diisi Pawai Obor Perjuangan menuju Rumah Juang Karang Jawa. Hari kedua peserta berjalan menuju Desa Malutu sambil singgah di berbagai situs sejarah. Hari ketiga ditutup dengan perjalanan ke Tugu Munggu Raya, Makam Daeng Ladjida, dan kembali ke Lapangan Lambung Mangkurat untuk upacara penutupan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda Kabupaten HSS semakin mengerti makna perjuangan para pahlawan dan tumbuh rasa cinta yang lebih kuat terhadap tanah air serta sejarah banua. (ari/jp).

















