Kegiatan yang dilaksanakan di Siring Balai Kota Banjarmasin, dibuka secara langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, serta dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, Senin (18/11).
Dalam kegiatan tersebut, sekitar 72 sekolah di Kota Banjarmasin mengikuti rangkaian kegiatan Desiminasi SPMI yang dilaksanakan dari tanggal 18 sampai 19 November 2019 tersebut, rangkaian kegiatannya antara lain, Pentas Seni dari siswa-siswi sekolah model, Lomba Best Practice Guru dan
Kepala Sekolah, dan Pameran Sekolah Model dan Sekolah Imbas.
Selain gebyar sekolah model yang menampilkan pameran sekolah model, juga dilaksanakan kegiatan
Sekolahku Berkebun yang menampilkan bazar sayur-sayuran tanpa zat kimia yang diikuti oleh sekitar
40 Sekolah Adiwiyata di Kota Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berharap melalui rangkaian diseminasi tersbut, agar bisa terlihat inovasi serta progres kemajuan bidang Pendidikan di Kalimantan Selatan ini.
“Mudah-mudahan dari sinilah kita bisa melihat inovasi dan juga kemajuan bidang pendidikan yang
sudah dibina oleh LPMP Provinsi Kalsel, baik itu dengan informasi-informasi yang terkait dengan pemetaan mutu pendidikan di Sekolah Dasar dan juga Sekolah Menengah, dimana pemetaan mutu ini dilakukan untuk memenuhi ataupun melampaui delapan standar nasional pendidikan,” ucapnya.
Dia juga berharap agar kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, bisa disaksikan oleh
masyarakat Kota Banjarmasin agar dapat memberikan masukkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Banjarmasin.
“Seharusnya warga Kota Banjarmasin harus melihat dan menyaksikan acara gebyar sekolah model ini, karena di sinilah kita dapat melihat dan medapat masukkan dari warga kota, pemerhati dan semua kalangan masyarakat, sehingga mutu pendidikan warga Kota Banjarmasin khususnya dan di Kalimantan Selatan secara keseluruhan akan semakin meningkat dari waktu-kewaktu,”Ungkapnya.
Sementara itu Gebyar Sekolah Model 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin bekerjasama dengan (LPMP) Provinsi Kalsel, resmi ditutup oleh Wakil Walikota
Banjarmasin, H. Hermansyah pada Selasa (19/11).
Hermansyah juga berharap dengan berakhirnya acara ini, para peserta dapat terus bersaing dan melakukan inovasi-inovasi dalam hal pendidikan di Kota Banjarmasin dan Kalimantan Selatan.
“Saya berharap tahun depan dapat diselenggarakan lagi dan bisa lebih sukses. Lebih banyak lagi
pesertanya, agar anak-anak kita bisa merasakan bagaimana persainganpersaingan yang ada di sekolah model tersebut,” Pungkasnya.
(humpro-bjm/jp)
