"Sesuai petunjuk Kementerian Desa, 30 persen Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN bisa digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga tidak mampu yang terdampak Covid-19," kata Wurianto, Kepala Desa Mangkarap, kepada jurnalispost.online, Senin, 27 April 2020.
Lanjut Wurianto, BLT yang diberikan kepada warga Mangkarap tidak mampu yang terdampak Covid-19 akan diberikan berupa uang tunai.
"Mereka yang menerima BLT Desa Mangkarap orang yang belum mendapatkan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH)," ucap Kades.
Menurutnya, data penerima BLT Desa, namanya terlebih dahulu diusulkan ke pihak kecamatan dan di sampaikan ke pemerintah kabupaten. Setelah terbit surat keputusan dari pemerintah daerah, nama-nama penerima BLT Desa, barulah bantuan tersebut diberikan kepada orang yang bersangkutan.
"Berapa jumlah penerima BLT Desa Mangkarap, termasuk berapa bulan BLT Desa Mangkarap akan diberikan kepada penerima, sekarang ini kita akan melakukan pendataan bersama RT di Mangkarap untuk warga yang tidak mampu, tapi dia belum mendapat bantuan seperti PKH dan program pemerintah lainya," pungkasnya.(zi/jp).
