MARABAHAN- Di balik suka cita suasana Idul Fitri 1441 Hijriyah, Minggu (24/05/2020), terselip kabar mengejutkan. Bersamaan hari raya umat Islam ini, terdapat penambahan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Barito Kuala.
Tak tanggung-tanggung penambahan yang terjadi berjumlah 9 orang sekaligus masing-masing 3 orang dari Kecamatan Tabunganen, 3 orang dari kecamatan Mandastana, serta 2 orang dari Alalak, dan 1 orang dari kecamatan Cerbon.
"Dengan adanya penambahan ini, maka total pasien positif di Batola menjadi 61 orang,"katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Jubir Gustu-PP) Covid-19 Batola, dr Hj Azizah Sri Widari menerangkan, penambahan 9 orang pasien terkonfirmasi positif di Batola kali ini, berasal dari hasil pemeriksaan PCR terhadap 11 ODP dan OTG.
"Berdasarkan pemeriksaan PCR terhadap 11 ODP dan OTG, ternyata hasilnya 9 orang positif dan 2 orang negatif,” tuturnya.
Hj Azizah menjelaskan, kesembilan pasien positif itu, masing-masing berjenis kelamin laki-laki 6 orang dan wanita 3 orang.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menguraikan, 3 orang pasien positif dari Tabunganen masing-masing diberi kode Btl-53 berjenis kelamin wanita berusia 51 tahun, Btl-54 berjenis kelamin laki-laki berusia 37 tahun, dan Btl-59 berjenis kelamin laki-laki berusia 54 tahun.
Selain itu, untuk 3 orang pasien positif dari Mandastana, lanjut dia, masing-masing diberi kode Btl-57 berjenis kelamin laki-laki berusia 43 tahun, Btl-58 berjenis kelamin wanita berusia 46 tahun, dan Btl-61 berjenis kelamin laki-laki berusia 28 tahun.
Sementara terhadap 2 orang dari Kecamatan Alalak, masing-masing diberi kode Btl-56 berusia 16 tahun berjenis kelamin laki-laki serta Btl-60 berjenis kelamin laki-laki berusia 55 tahun.
Sedangkan 1 orang dari Kecamatan Cerbon berkode Btl-55 berjenis kelamin wanita berusia 15 tahun.
Azizah mengutarakan, penularan terhadap 9 pasien positif baru ini rata-rata akibat terjadinya kontak erat dengan pasien positif. Hanya Btl-61 yang berasal dari ODP Kluster Gowa.
"Saat ini semuanya telah dilakukan isolasi Mess KTM Marabahan. Hanya Btl-60 dari Alalak yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” ucapnya.
Untuk diketahui, dari laporan pemantauan Gustu-PP Covid-19 Batola hingga Minggu (24/05/2020) pukul 12.26 wita, keseluruhan kasus Covid-19 di Batola berjumlah 184 kasus, yang terdiri dari 61 kasus terkonfirmasi positif, 3 PDP, 39 ODP, dan 81 OTG.
"Ke-61 kasus positif masing-masing meninggal 1, sembuh 2 orang, dirawat 57 terdiri dari di RSUD Abdul Aziz Marabahan 8 orang, di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin 3, di Karantina SKB Marabahan 19, di Karantina Provinsi 19, di Mess KTM Marabahan 8 orang, dan 1 isolasi mandiri di rumahnya,"jelasnya.
Untuk 3 orang PDP, masing-masing dari Alalak (Semangat Dalam) 1 orang, Marabahan 1, dan Anjir Pasar 1 orang.
Terhadap 39 ODP, masing-masing berasal dari Kecamatan Alalak 20 orang (Semangat Dalam 19 dan Berangas 1), Tabunganen 5, Marabahan 4, Tamban 4 (Jelapat 3), Rantau Badauh 3, Anjir Muara 1, Wanaraya 1, dan Cerbon 1 orang.
Sedangkan 81 OTG, masing-masing dari Kecamatan Alalak, 39 orang (Semangat Dalam 29 dan Berangas 10), Rantau Badauh 13, Marabahan 7, Tabunganen 7, Mandastana 6, Barambai 3, Tamban 3, Anjir Pasar 2, dan Bantuil (Cerbon) 1 orang.(hmp-batola/jp).
Senin, 25 Mei 2020
Positif Covid-19 Batola Bertambah 9 Orang
Posted by JURNALIS POST on Mei 25, 2020 in lintas daerah kalsel | Comments : 0

















