TAMIANG LAYANG- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bartim, Ir Riza Rahmadi berharap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin tidak mempengaruhi distribusi pupuk ke Kabupaten Bartim.
"Semoga PSBB di Banjarmasin tidak menjadi hambatan untuk pendistribusian pupuk Urea dan NPK ke Bartim. Sebab, pelabuhan Trisakti Banjarmasin merupakan tempat bongkar muat sebelum disalurkan ke petani," kata Riza Rahmadi.
Menurut Riza, pemerintah memberikan pupuk bersubsidi kepada petani guna untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Barito Timur.
"Kelompok tani telah menyusun rencana definitif kebutuhan kelompok atau e-rdkk. Karena petani sudah ada yang mulai tanam di bulan Mei -Juni pada musim tanam asep ini," ucap Riza.
Riza, juga menjelaskan sesuai Permentan Nomor 1 Tahun 2020, petani mendapat pupuk bersubsidi setiap dua hektar per musim tanam, dengan berbasis e-rdkk dan nomor induk kependudukan atau NIK E-KTP serta tergabung dalam kelompok tani.
Dinas Pertanian Barito Timur akan mengawal pembagian pupuk bersubsidi itu, agar nantinya tepat sasaran dan menunjang pengembangan pertanian di daerah setempat.
"Mudah-mudahan tanggal 15 Mei mendatang, pupuk urea dan NPK sebanyak 200 ton sudah siap di Bartim," pungkasnya.(zi/jp).
Minggu, 10 Mei 2020
PSBB Banjarmasin Harap Tidak Ganggu Distribusi Pupuk ke Bartim
Posted by JURNALIS POST on Mei 10, 2020 in Lintas daerah kalteng | Comments : 0

















