TAMIANG LAYANG- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah tepatnya 31 Juli 2020, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barito Timur telah melakukan pemeriksaan Antemortem Hewan Qurban sebanyak 63 ekor di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pematang Karau.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bartim, Ir Riza Rahmadi mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan Hewan Qurban seperti sapi sebanyak 63 ekor di Desa Sumber Rejo semuanya sehat.
"Kami tidak menjumpai sapi terjangkit penyakit, sehingga aman untuk dijual dan dikonsumsi," ujar Riza di Tamiang Layang, Rabu (29/07/2020).
Riza meminta, kepada para peternak agar hewan qurban yang dijual adalah jantan.
"Kita minta kepada peternak agar hewan qurban yang dijual adalah yang jantan, jangan yang betina," pintanya.
Sementara itu, Kabid Produksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Bartim, Junia Hariyanti menambahkan, bahwa pihaknya pada saat hari penyembelihan hewan qurban akan turun lapangan lagi.
"Nanti pada saat penyembelihan hewan qurban kita akan turun lapangan, untuk mengecek kesehatan daging, limpa hati, organ hati dan lainnya, jikalau ada penyakit cacing pita di dalam tubuh hewan tersebut," kata Junia.
Terkait syarat untuk hewan qurban, lanjut Junia, yakni sehat, tidak cacat, tidak kurus, cukup umur dan sebaiknya jantan.
"Ini merupakan syarat untuk hewan qurban yang sehat untuk disembelih," ujarnya.
Junia juga mengatakan, bahwa pada saat penyembelihan hewan qurban, panitia pemotongan hewan qurban harus jaga jarak fisik, pakai APD, memeriksakan kesehatan awal atau suhu tubuh, dan penerapan higiene dan sanitasi dengan menyediakan fasilitas cuci tangan," imbuhnya.(zi/jp).
