"Gotong royong yang dilakukan tersebut untuk menutupi jalan-jalan yang berlubang," kata Catur Karya, Selasa (18/08/2020).
Kades menuturkan, bahwa penimbunan yang dilakukan dengan menggunakan tanah tersebut pihaknya minta bantu dari PT. KSL.
"Walaupun belum sempurna menutup jalan yang berlubang minimal sudah tidak membahayakan pengendara yang melintas," tuturnya.
Kades menjelaskan, bahwa kerusakan jalan di jalan kabupaten tersebut cukup parah dan bisa membahayakan pengendara kendaraan, baik mobil ataupun sepedah motor.
"Apabila hujan, maka tertutup genangan air karena lubangnya terlalu dalam," ujar kades.
Dia berharap, kepada pemerintah kabupaten Barito Timur segera memperbaiki kerusakan jalan yang berada di desanya. Sebab jalan rusak tersebut merupakan jalan menuju ibukota kecamatan.
"Kita berharap pemerintah kabupaten secepatnya memperbaiki jalan berlubang dan rusak ini sebelum menelan korban dan kerusakannya makin parah," tandasnya.(zi/jp).

















