BARABAI - Ratusan warga dua desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bertandang ke gedung DPRD, Kamis (27/8/2020) siang.
Dengan membawa spanduk, ratusan warga tersebut berorasi di depan gedung DPRD dan dijaga ketat oleh anggota Polres HST.
Massa yang datang dari Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa dan Desa Batu Tunggal, Kecamatan Hantakan tersebut menuntut salah satu tokoh masyarakat, yaitu Guru Syarkawi untuk angkat kaki atau keluar dari desa mereka.
Ia menceritakan, bahwa Guru Syarkawi melakukan perkawinan tanpa diketahui orang tua atau walinya.
"Apakah benar seperti itu orang mau kawin, itu contoh yang tidak baik di masyarakat, seharusnya bicaralah sama wali atau orang tuanya. Kita minta Guru Syarkawi keluar dari desa," tandasnya.(hen/jp).

















