TAMIANG LAYANG -  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia akan bantu kouta internet kepada pelajar terkait pembelajaran secara daring selama pandemi covid-19.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Barito Timur, H. Zain Alkim, menyambut baik atas wacana tersebut. Tetapi juga harus melihat keadaan jangkauan sinyal. 

"Bantuan tersebut juga dimungkinkan akan disalahgunakan untuk kegiatan yang lain di luar kegiatan belajar, seperti halnya bermain game dan lain-lain," ucap Zain Alkim di Tamiang Layang, Selasa (01/09/2020). 

Zain Alkim menambahkan, belum lagi permasalahan kemampuan tangkap siswa dalam menjalani pembelajaran daring yang berbeda-beda.

"Dalam pembelajaran secara daring, orang tua atau wali murid juga harus proaktif memantau para anaknya," ujarnya. 

Selain itu, kata Zain Alkim, masalah jangkauan sinyal pun harus diperhatikan. 

"Kalau susah sinyal, harus ada solusinya, ataukah dibuat pemancar sinyal ataupun solusi lainnya guna pembelajaran secara daring bisa berjalan dengan maksimal," katanya. 

Dirinya pun berharap, semoga kouta internet yang akan diberikan tersebut nantinya dapat dipergunakan secara bijaksana, dan tepat selama belajar secara daring di masa pandemi ini," tandasnya. (zi/jp).