BREAKING NEWS

Kamis, 10 September 2020

Video Viral Hentikan Truk Tanpa Helm, Ini Penjelasan Petugas Jembatan Timbang Pasar Panas

TAMIANG LAYANG - Petugas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang Pasar Panas, Zikri Habibi dan Achmad Taufiq mengungkapkan,  kronologis kejadian yang menyebabkan viralnya video berdurasi 29 detik berisi rekaman supir truk memarahi petugas yang menghentikan laju truk tanpa mengenakan helm.

Zikri Habibi mengatakan, bahwa kejadian tersebut pada hari Selasa (08/09), berawal pada waktu istirahat siang

sekira pukul 12.00 WIB. Kala itu dirinya hendak pulang ke mes yang berada di seberang jembatan timbang untuk makan siang.

"Saat itu saya sedang berhenti di sisi jalan ketika truk bermuatan dengan nopol DA 8319 BO melintas dengan kecepatan tinggi lewat dan tidak masuk ke jembatan timbang untuk melakukan penimbangan muatan dan pendataan," ujar Zikri kepada jurnalispost.online yang didampingi Kepala UPPKB Pasar Panas, Kamis (10/09/2020).

Melihat mobil tersebut, ucap Zikri, dirinya spontan mengejar truk tersebut, dan memberikan peringatan untuk berhenti dengan tanda klakson dua kali.

"Karena truk tersebut tidak mau berhenti, terpaksa saya lakukan upaya dengan cara dicegat," terangnya.

Upaya tersebut berhasil menghentikan laju truk yang melanggar tersebut, kemudian sambung Zikri, dirinya meminta kartu uji berkala kendaraan bermotor kepada pengemudi truk untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pengemudi tidak berkenan memberikan kartu uji berkala kendaraan bermotor dan malah memaki-maki," jelasnya.

Karena pengemudi tidak kooperatif, Zikri memilih untuk mengambil data kendaraan yang melanggar itu dengan mengambil foto kendaraan. 

Di saat bersamaan, pengemudi juga merekam video tanpa diketahui sambil memaki-maki Zikri.

"Tidak beberapa waktu, rekan saya Achmad Taufiq datang dan ikut berbicara kepada pengemudi untuk menanyakan kepada pengemudi apakah kendaraan truk yang dibawa pengemudi bermuatan. Pengemudi mengaku bahwa truk itu mengangkut pupuk seberat 3 ton dan akan diantar ke dinas pertanian," imbuh Zikri

Senada dengan Zikri, Achmad Taufiq juga menjelaskan, bahwa dirinya meminta agar pengemudi putar balik dan masuk jembatan timbang untuk melakukan penimbangan serta pendataan. 

Akan tetapi pengemudi tidak bersedia, dan malah kembali mengomel kepada Zikri yang dianggapnya memberhentikan laju truknya secara mendadak serta membahayakan karena tidak mengenakan helm. 

"Saya kembali mengingatkan kepada pengemudi untuk putar balik, melakukan penimbangan dan pendataan tapi pengemudi masih tidak kooperatif kepada petugas, dan tetap tidak mau mengikuti arahan untuk putar balik ke jembatan timbang untuk melakukan penimbangan dan pendataan," kata Achmad.

"Saya juga sudah meminta maaf dan mengakui kesalahan rekan saya yang tidak memakai helm," tambahnya.

Karena pengemudi tidak bersedia putar balik, Achmad mengarahkan untuk melanjutkan perjalanan mengantar barang di truk, namun dengan syarat, setelah mengantar barang tersebut pengemudi diminta kembali ke Jembatan Timbang Pasar Panas untuk menyelesaikan permasalahan pelanggaran yang dilakukannya dan jika berkenan pengemudi diminta untuk membawa pemilik barang yang diantar tersebut.

"Pengemudi setuju untuk kembali ke jembatan timbang usai mengantar barang, namun setelah itu pengemudi tersebut tidak pernah datang lagi ke jembatan timbang sesuai janjinya, malah-malah justru menyebar video viral dimedia sosial yang diambilnya tanpa izin," jelas Achmad. (zi/l/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes