TAMIANG LAYANG - Sebanyak 36 pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Kabupaten Barito Timur mengikuti pelatihan desain kemasan dan pemasaran produk serta prosedur sertifikasi produk halal dan hak merek bagi UMKM terdampak pandemi covid-19, Senin (05/10/2020).

Pelatihan yang berlangsung di lapangan Tenis Indoor Kompleks Pelajar Tamiang Layang tersebut, dibuka oleh Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Barito Timur Abdul Muis, dan dihadiri oleh Kabid dan Kasi di lingkungan dinas koperasi.

Sambutan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian yang dibacakan Abdul Muis mengatakan, bahwa acara ini penting sebagai tambahan modal bagi pelaku usaha yang konsisten dan berkomitmen untuk mengembangkan usaha yang ditekuni saat ini.

"Sebagaimana kita ketahui pandemi covid-19 benar-benar berdampak kepada semua bidang mulai dari kesehatan hingga sosial ekonomi, dan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut setiap orang diharuskan tetap di rumah dan mematuhi protokol kesehatan," kata Abdul Muis.

Ia menjelaskan, bahwa anjuran tersebut menyebabkan ruang gerak menjadi sempit dan terbatas, begitu juga pelaku UMKM harus beradaptasi dan bertransisi dengan seperti ini.

"Oleh karena itu, dibutuhkan pelaku usaha yang kreatif dan inovatif agar bertahan dalam krisis yang melanda serta mampu bertahan mengembangkan usahanya," terangnya.

Abdul Muis menambahkan, melalui pelatihan ini pelaku usaha memiliki kesempatan untuk menggali informasi yang bermanfaat tentang strategi meningkatkan penjualan produk dengan desain kemasan yang menarik.

"Pelaku usaha juga akan diajarkan bagaimana labeling, fungsi, manfaat dan cara membuat barcode, cara mengajukan label halal serta pengetahuan tentang sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik," katanya. (zi/lb/jp).