BUNTOK - Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, S.T. meminta agar Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab Barsel terus berbenah di tahun 2020 dan tahun berikutnya.

Hal itu guna memperbaiki sistem adminitrasi serta memacu kinerja untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di tahun 2020 ini.

“Karena sistem adminitrasi dan penataan aset yang tidak maksimal bisa menyebabkan pemerintahan Barsel kembali mendapat opini buruk, seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Bupati  Barsel Kamis (22/10) kemarin.

Menurutnya, berdasarakan pengalaman di tahun yang telah lewat, kiranya bisa menjadikan motivasi bagi seluruh OPD dalam membenahi sistem adminitrasi, tata kelola keuangan, penataan aset serta memacu kinerja selaku Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Atas nama pemerintah daerah Barsel saya sangat yakin, apabila semua sistem dibenahi, maka opini WTP bagi pemerintah Barsel akan didapat,” tegasnya.

Bupati mengatakan, bahwa pengelolaan aset juga merupakan hal yang paling penting, dengan harapan agar instansi yang menangani dalam pengelolaan aset negara itu bisa maksimal, baik dalam pendataan dan pengawasan, karena hal itu bertujuan untuk menghindari aset ikut terbawa saat terjadi mutasi pejabat.

“Sekali lagi saya berharap sekaligus meminta, agar aset yang ada harus diinvetarisir dan diawasi secara ketat. Karena aset tersebut bukan milik pribadi, melainkan milik pemerintah. Dan jika menyangkut asset tertata dengan baik, maka di tahun 2020 dan selanjutnya Barsel bakal kembali meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” jelasnya. (zi/jp).