BANJARMASIN - Salah satu pejabat tinggi Pemko Banjarmasin tak lama lagi memasuki masa pensiun. H Gazi Akhmadi yang menjabat sebagai Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setdako Banjarmasin Bulan Desember nanti resmi pensiun.
Sebagai kenang-kenangan, para ASN Lingkup Pemko Banjarmasin memberikan beberapa cendera mata, Bagian Umum memberikan sebuah bingkai berisi gambar SK kenaikan pangkat, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin memberikan jaket dan topi sebagai tanda pengangkatan dirinya menjadi sesepuh BPBD Kota Banjarmasin, dan dari Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan memberikan sebuah buku profil, bercerita tentang diri pria kelahiran Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kota Kandangan, pada tanggal 19 November 1960 ini.
Buku yang ditulis secara khusus oleh Kasubag Dokumentasi Pimpinan, Gusti Saufi Rizal itu, berisikan pesan dan ajakan H Gazi Akhmadi untuk para pelayan masyarakat Kota Banjarmasin, agar selalu bersemangat dalam menjalan tugas yang diberikan.
"Tidak terasa perjalanan tugas kita, rasanya baru saja kita bertugas,” ucap H Gazi Akhmadi usai menerima kenangan-kenangan tersebut, di Lobby Balai Kota, Selasa (03/11).
Menurutnya, selama meniti karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagian besar tugasnya berada di lapangan. Sejumlah jabatan strategis dalam pembangunan daerah pernah diamanatkan kepadanya, hingga akhirnya berhasil mengubah wajah Provinsi Kalsel khususnya Kota Banjarmasin. Makanya, julukan Pamong Seribu Tugas pun dilekatkan kepadanya.
Bercerita tentang isi bukunya itu, suami Sessi Tri Ayu Revilla kembali mengatakan, selain berisi ajakan dan pesan moral, juga berisi pengalaman suka dan duka selama mengabdi untuk masyarakat Indonesia, teruma di Provinsi Kalsel khususnya di Kota Banjarmasin.
Ditegaskannya, semua yang tertulis dalam buku itu jangan diartikan dirinya ingin dikatakan berjasa, tetapi hanya untuk sekedar berbagi pengalaman dan bertitip pesan.
“Saya tegaskan lagi, apa yang saya ceritakan ini bukan ingin menunjukkan bahwa saya berjasa, tidak. Saya hanya ingin berbagi pengalaman, mudah-mudahan bisa menjadi pendorong bagi kawan-kawan yang masih bertugas,” ucapnya.
Dari informasi terhimpun, di penghujung buku setebal 24 halaman itu terdapat pesan-pesan moral yang ditujukan kepada semua ASN terutama para pejabat mulai dari eselon 4 hingga 2 lingkup Pemko Banjarmasin, agar bekerja cerdas dan iklas.
Kepada bawahan, katanya, jangan pernah menganggap mereka sebagai bawahan, tapi anggaplah mereka sebagai teman yang memiliki tugas tanggungjawab masing-masing.
"Kalau kita bisa menggerakkan yang seperti itu, insyaallah mereka nyaman dalam bekerja, tidak merasa diperintah, tapi tujuan akhir kita akan tercapai, dan mereka pasti akan mengkritik dan memberikan masukan dengan kita, itu yang akhirnya membuat kita nyaman,” ujarnya seperti yang tertulis dalam buku tersebut.
Pesan lain yang disampaikannya khusus untuk para pejabat lingkup Pemko Banjarmasin adalah agar lebih meningkatkan lagi kerjasama tim, dalam melaksanakan berbagai tugas yang diamanatkan pimpinan.
“Kalau ditingkat bawah yang kami rasakan sampai sekarang ini sudah solid, beberapa tim yang kami kordinasi lancar dan saling menunjang satu sama lainnya,” pungkasnya.
Selain berisikan pengalaman dan pesan, di dalam buku tersebut jugaterdapat rubrik kata mereka. Dimana dalam rubrik ini terdapat kesan-kesan para ASN Pemko Banjarmasin dan beberapa ASN di luar Pemko Banjarmasin terhadap diri H Gazi Akhmadi.(dokpim-bjm).
