BANJARMASIN - Anggota DPRD Kota Banjarmasin Dapil Banjarmasin Timur adakan Reses untuk menyerap aspirasi warga Kelurahan Pengambangan, Senin (02/11).

Bertempat di Aula Kecamatan Banjarmasin Timur, Jalan Manggis. Reses tersebut membahas tentang keluhan warga Pengambangan.

"Salah satu warga Kelurahan Pengambangan mengeluhkan jalan yang ada disepanjang Rt. 09 dan 10, kapan di perbaiki, Ini sudah lama di ajukan tapi sampai sekarang masih belum ada perbaikan," ujar Gunawan, warga Pengambangan, kepada Jurnalispost.online.

Kemudian sebagai anggota Dewan dari Fraksi Golkar, Noorlatifah menanggapi permintaan permodalan, untuk kegiatan ibu-ibu dan masyarakat, karena disaat ini masih pandemi covid-19, mata pencaharian agak sedikit menurun.

"Jadi mereka butuh permodalan supaya menghindari tingkat pengangguran di masyarakat," imbuhnya.

Disamping itu, Noorlatifah juga menerima keluhan warga untuk perbaikan jalan dan mengambil tindak solusi perihal tersebut.

Perbaikan jalan khususnya di pengambangan kawasan pinggir sungai, dulu tanahnya longsor namun sampai saat ini memang belum ada perbaikan dari Pemerintah Kota.

"Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Pak Camat, bahwa itu dari Perkim dan PUPR itu memang diusulkan dengan pemerintah pusat, kita untuk ADD nya dari Pemerintah Kota", imbuhnya.

"Karena ini sangat tinggi anggarannya jadi kita mintakan ke pusat, jadi setelah reses ini kita bawa dulu ke badan anggaran dan langsung kita tanyakan nanti ke Perkim dan PUPR," jelasnya.

Hal senada juga di ungkapkan anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Partai PKS, Awan Subarkah menyampaikan tentang keluhan masyarakat serta harapan mereka.

"Keluhan dari beberapa masyarakat adalah terkait dengan jalan, terus menjadi harapan masyarakat untuk diperbaiki," katanya.

Selain perihal jalan ternyata masyarakat  juga mengeluhkan terkait persoalan dipusat, mengenai Omnibus Law atau UU Cipta Kerja yang di khawatirkan oleh masyarakat.

"Terkait persoalan-persoalan dipusat, mengenai UU Omnibus Law, walaupun itu kewenangannya DPR RI dan Pemerintah pusat, tapi itu juga dirasakan masyarakat dibawah," ungkap Awan Subarkah.

kemudian terkait kondisi pandemi sekarang ini, yang mana masyarakat merasa terdampak dengan pandemi Covid-19, secara kesehatan maupun secara ekonomi.

Terutama secara ekonomi, sebagian masyarakat merasa bahwa pengangguran sangat melambung, tentunya hal ini menjadi catatan penting untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah agar dapat mempulihkan perekonomian.

"Ini akan menjadi catatan penting juga nanti kedepan, bahwa pemerintah pusat maupun pemerintah daerah juga harus merancang program program yang benar benar bisa mengangkat kembali masyarakat untuk berpenghasilan lebih baik lagi," tutur Awan Subarkah. (tim/jp).