BREAKING NEWS

Kamis, 10 Desember 2020

Hari ini, Kasus Positif Covid-19 Barito Timur kembali meningkat 35 orang, sembuh 16 orang

TAMIANG LAYANG- Hari ini, Rabu (09/12/2020), Kasus Covid-19 Barito Timur kembali ada penambahan positif baru sebanyak 35 orang. Selain bertambah, juga terdapat 16 orang pasien yang sembuh.

Koordinator Bidang Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Jimmi WS Hutagalung mengatakan bahwa hari ini ada penambahan kasus positif baru sebanyak 35 orang.

"Positif baru hari ini, yakni tuan H, tuan R, dan tuan J dari Matabu, tuan K dan tuan S dari Tamiang Layang, nyonya P, nyonya E dan tuan K dari Matarah, tuan T dan nyonya S dari Lampeong, nyonya E dari Janah Jari, nyonya N, tuan H, dan anak A dari Katambung, nyonya S, dan nyonya E dari Magantis, tuan I dari Mangkarap, nyonya N, tuan J, nyonya H, nyonya S, dan tuan P dari Rodok, nyonya S dan tuan R dari Ampah, nyonya I dari Patung, tuan P dan nyonya L dari Balawa, tuan J dari Simpang Bangkuang, nyonya A dari Apar Batu, nyonya L dari Bentot, tuan R dan tuas S dari Jaweten, tuan R dari Karang Langit, serta nona N dari Putai," ujar Jimmi melalui pesan via WhatsApp.

Selain Bertamabah positif baru, lanjut Jimmi, juga terdapat 16 orang pasien yang sembuh.

"Pasien sembuh hari ini, yakni tuan C, nyonya P dan nyonya Y dari Tangkan, tuan T dari Bangkirayen, nyonya K dan nyonya C dari Wuran, nyonya W dari Didi, tuan T dari Hayaping, An M dari Lalap, nyonya D dan nyonya I dari Sumur, tuan L dari Jaar, nyonya A, nyonya E, tuan H serta tuan S dari Tamiang Layang," jelasnya.

Dengan demikian, akumulasi positif covid-19 Barito Timur menjadi 450 kasus. Dengan rincian 350 orang dinyatakan sembuh, 94 orang masih dalam perawatan dan 6 orang meninggal dunia.

Sementara itu, Humas Gugus Covid-19 Bartim, Suprayogi mengingatkan, untuk kita semua, kawan, sahabat, keluarga dan semua warga di Kabupaten Barito Timur.

Jangan panik, tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid19, dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum. 

"Bagi keluarga yang diluar kota kami juga rindu tapi tolong jangan pulang dulu, tidak menerima oleh-oleh virus dari kota, virus itu diam tapi kita yang jalan-jalan," ujarnya.

Dirinya juga mengajak, saatnya saling menyuarakan dan mengingatkan bukan saling menyalahkan.

"Bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat mari kita bersama-sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus mata rantai covid 19 dari wilayah kita dengan selalu mematuhi protokol pencegahannya," imbuhnya. (zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes