BUNTOK - Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, S.T. melepas Norhasanah Azim sebagai perwakilan peserta asal Kalteng dalam acara peluncuran Pantun Budaya Mutiara Indonesia yang akan diselenggarakan pada 26-27 Desember di Batam.

Bupati mengatakan, pagi tadi kita telah melepas perwakilan dari Kebudayaan Kalteng yang merupakan perwakilan dari Barsel sebagai peserta yang lolos dari 600 peserta pantun budaya mutiara Indonesia.

"Kita patut berbangga ternyata Barsel bisa menjadi perwakilan Kalteng untuk dapat menunjukkan budaya asli daerah kita kepada daerah lain,” kata bupati pekan lalu.

Bupati mengatakan, semoga perwakilan Barsel kali ini dapat bersaing dengan daerah lain lebih baik lagi kapan perlu menjadi juara untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

"Kita berharap dengan keberhasilan ini ikon kebudayaan Kalteng bisa dipertahankan dan tentunya ini merupakan kebanggaan kita sendiri terkait kebudayaan Kalteng ini,” ungkap bupati.

Bupati menambahkan, bila mana peserta ini nanti berhasil mendapatkan hasil yang terbaik atau jadi pemenang, pihaknya akan berupaya untuk mematenkan puisi atau pantun itu sendiri sebagai kebudayaan Kabupaten Barsel dan menjadi ikon Barsel.

"Pantun ini merupakan seni kebudayaan kita zaman dulu baik berkomunikasi dan berinteraksi dalam seni budaya itu sendiri,” terang bupati.

Di tempat yang sama Norhasanah Azim sebagai peserta Pantun Mutiara Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Barsel yang turut serta mendukung kebudayaan di daerah. 

"Saya ucapkan terima kasih banyak atas suport dan dukungan dari Bupati Barsel terkait dukungan dalam dirinya mengikuti kegiatan ini,” ucap Norhasanah.

Norhasanah juga mengatakan, bahwa dirinya akan memberikan dan mempersembahkan yang terbaik dalam peluncuran pantun budaya mutiara Indonesia pada 26-27 Desember nanti di Provinsi Batam. 

"Saya akan berikan dan tampilkan pantun-pantun yang terbaik tentunya pantun-pantun budaya dari Kabupaten Barsel,” janji Norhasanah. (hms/jp).