BREAKING NEWS

Selasa, 29 Desember 2020

Perusahaan wajib perhatikan Amdal dan kesejahteraan masyarakat, Wajah Kota dan Pedesaan terus Dikembangkan

BUNTOK - Bupati Barsel, H.Eddy Raya Samsuri, S.T. tak pernah henti-hentinya meminta sekaligus mengimbau agar setiap perusahaan yang bergerak dibidang apa saja, terutama  yang wilayah operasinya di Barsel dapat memperhatikan Amdal. 

"Pastinya selain amdal, perusahaan itu juga wajib memberikan  kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah operasinya,” ujar bupati, Senin (28/12) kemarin.

Bupati mengatakan, bahwa selaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel, tidak ingin adanya laporan dari masyarakat, terkait pencemaran lingkungan sungai, yang terjadi di Sungai Ayuh di Desa Muara Singan, Sungai Kali yang berada di Desa Palu Rejo dan Desa Wayun, Kecamatan Gunung Bintang Awai baru-baru lalu.

"Bagi setiap perusahaan saya minta untuk memperhatikan amdal dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati Barsel.

Menurutnya, dengan memperhatikan amdal, maka pelaksanaan pembangunan bisa betul-betul selaras dengan konsep atau program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati berharap, setiap perusahaan juga wajib melakukan pemberdayaan bagi masyarakat disetiap operasionalnya, sehingga masyarakat pun tidak hanya menjadi penonton di wilayahnya.

"Pastinya masyarakat bisa merasakan hasil dari pelaksanaan kegiatan investasi itu sendiri,” ucap Bupati.

Bupati menegaskan, setiap perusahaan yang ingin berinvestasi di Barsel, wajib untuk merekrut 75 persen tenaga kerja penduduk lokal, sesuai kemampuan dan kerampilan yang dimiliki.

"Rekrutmen 75 persen penduduk lokal itu wajib dilakukan, karena bertujuan meningkatkan kunci suksesnya investasi di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” kata bupati menegaskan.

Selanjutnya, H. Eddy Raya Samsuri, S.T. mengatakan, bahwa di tahun 2021 wajah kota Buntok akan terus dikembangkan.

"Pastinya wajah kota, harus menarik dan indah dilihat, khususnya oleh masyarakat pendatang atau kebetulan melintas,” kata Bapak Bupati akhir pekan lalu.

Selain wajah kota, pengembangan di wilayah pedesaan juga tetap dilakukan, yakni melalui penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan dan fasilitas pendukung lainnya.

Kembali ke pengembangan wajah kota, bahwa pemerintah setempat  akan serius membuktikannya, bahwa dari tahun ke tahun kemajuan pembangunan daerah memang ada kemajuan, dan tidak  dinilai jalan di tempat.

"Wajah kota akan kita bentuk supaya terkesan tidak semrawut dan menjadi indah dipandang. Hal ini hal akan kita lakukan terus setiap tahunnya,” tegasnya lagi.

Dikatakan bupati, selama ini penataan wajah kota dinilai sudah sangat optimal. Kota Buntok, selaku induk kabupaten secara perlahan sudah memiliki taman kota memadai  di beberapa titik, di dalam Kota Buntok.

"Yang jelas kita akan terus kembangkan bidang infrastruktur yakni pelebaran jalan dan penataan kawasan di ruas arah luar kota, tepatnya mulai dari wilayah Desa Sababilah hingga kearah Kabupaten Bartim,” terang bupati mengakhiri. (hms/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes