MARABAHAN- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2020 menurun drastis dari pemilu sebelumnya dengan tingkat jumlah kehadiran 40% pemilih pada TPS 06 di desa Beringin, kecamatan Alalak, kabupaten Barito Kuala, Rabu (09/12/2020).

Sepinya jumlah pemilih kali ini di karenakan pengaruh wabah pandemi covid-19, dan kekhwatiran warga untuk hadir pada pemilihan kepala daerah.

Seperti yang diungkapkan ketua TPS 06 desa Beringin, untuk pemilihan kali ini terasa sangat sepi, dan banyak yang tidak hadir pada pemilihan gubernur kali ini.

"Dari jumlah DPT 293 yang hadir memilih hanya 118 saja," Kata Dani.

Hal senada juga disampaikan ketua TPS 07, Syaifuddin, bahwa penurunan pada pemilih kali ini cukup jauh dari harapan yaitu berjumlah 44,05% dari jumlah DPT 311. Sementara yang hadir untuk memberikan hak suara hanya 137.

"Mungkin faktor hujan juga menjadi warga banyak yang tidak hadir," ucapnya.

Masa pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi tingkat kehadiran pemilih kali ini, tapi faktor cuaca hujan yang cukup lebat membuat warga enggan untuk berhadir.

Kepala Desa Beringin, Yamani, mengungkapkan bahwa untuk pemilihan kali ini tingkat kehadiran menurun drastis. Banyak warga takut, apalagi isu yang beredar setiap yang berhadir untuk memberikan hak suara pilihnya akan diperiksa secara intensif dan teliti kesehatannya.

"Pada pemilukada kali ini jumlah yang hadir lebih kurang hanya 48%, artinya penurunan drastis dari jumlah keseluruhan pemilih di desa Beringin," ujar Yamani.

Yamani berharap, kepada pihak penyelenggara pemilihan umum atau KPU, kedepan agar memikirkan bagaimana cara tekhnik supaya tingkat kehadiran warga pemilih bisa maksimal," pungkas Kades Beringin, Yamani. (hru/jp).