Bantuan yang diberikan berupa sembako terdiri dari satu paket beras dan satu kardus mie instan dengan total 300 paket beras dan 300 kardus mie instan. Sehingga dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Kapolres Balangan, AKBP Nur Khamid, mengatakan pihaknya menerjunkan sedikitnya 100 personil untuk mengecek langsung situasi di lapangan.
Ditempat yang sama pula, AKBP Nur Khamid juga langsung meninjau posko banjir, serta membagikan 400 bungkus nasi kepada warga yang terdampak.
"Kami membagikan nasi bungkus untuk meringankan beban warga karena di rumah kebanjiran dan juga tidak bisa masak," tuturnya.
Disisi lain, AKBP Nur Khamid juga menyatakan bahwa telah menyiapkan beberapa posko untuk menampung sejumlah kendala dari masyarakat,
"Kami dari Kepolisian, Danramil, dan BPBD juga akan melayani masyarakat," tutupnya.
Ditempat yang sama, Muhran, salah satu warga yang terdampak banjir mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak yang turut membantu warga yang sedang mengalami banjir.
Menurut dia saat ini, banjir yang telah menggenangi rumahnya sudah setinggi lutut orang dewasa.
Dia juga berharap, semoga kedepan ketinggian banjir segera surut agar aktivitas bisa pulih kembali.
Kecamatan Awayan, ada enam Desa yang terdampak, diantaranya ada Desa Putat Basiun, Badalungga, Awayan Pasar, Badalungga Hilir, Muara Jaya, Polantan, dengan total rumah yang terendam sebanyak 532 buah rumah yang terdampak.
Untuk banjir yang terjadi di Kecamatan Awayan merupakan air banjir kiriman dari kecamatan Tebing Tinggi.
Sekitar Pukul 08.30 WITA, air menggenangi jalan serta rumah warga juga tempat ibadah dan sekolah yang ada di sekitar dekat sungai. (andri/din/jp).
